Hidayatullah.com – Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi, Anwar Abbas mengaku, prihatin dengan kondisi perekonomian di Indonesia saat ini.
Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat terbelah tajam, antara yang kaya dan miskin.
“Struktur sosial ekonomi kita masih seperti piramida. Yang di atas hanya segelintir, yang miskin dibawah sangat banyak,” ujarnya.
Hal itu ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam diskusi bertema ‘Meruwat Indonesia, Menjaga NKRI’ di Aula PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya no 62, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2016).
Abbas meminta, agar pemerintah memperhatikan persoalan perekonomian tersebut, terutama juga menekan Indeks Gini (indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan), yang hingga saat ini mencapai 0,59 persen.
“Artinya 1 persen penduduk menguasai 50 persen ekonomi,” jelasnya.
Pesan itu, kata Abbas, juga ditujukan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo yang hadir pada kesempatan tersebut sebagai keynote speakers.
“Ini kehidupan yang tidak berkeadilan. Dan pekerjaan juga bagi TNI, karena kalau tidak diatasi berbahaya,” tandasnya.
Abbas mengungkapkan, negeri ini dengan kekayaan alamnya menjadi rebutan negara adi kuasa di dunia.
“Kita tidak ingin negeri ini tidak terkoyak. TNI, Polri, dan rakyat harus bersatu,” pungkasnya.*