Hidayatullah.com– Cendekiawan Muslim dunia Dr Zakir Naik merasa kagum dengan masyarakat Indonesia yang mendekat kepada al-Qur’an dan Sunnah. Dia berharap Indonesia dianugerahi penguasa yang dekat dengan al-Qur’an.
“Semoga Allah memberi Indonesia pemimpin yang kembali kepada al-Qur’an,” ujarnya berharap, semalam.
Zakir mengaku begitu kagum dengan umat Islam di Indonesia. Di tengah kondisi umat Islam sedang dalam proses penghancuran di seluruh dunia. Tapi, hal itu tidak terlalu berdampak besar bagi Muslim Indonesia, kata dia.
“Umat Muslim sedang dalam proses penghancuran. Tapi, Masya Allah, Muslim di Indonesia justru sangat kuat memegang Islam. Saya sangat senang melihatnya,” jelasnya.
Baca: Gelar Silaturahim, MUI: Zakir Naik Hanya akan Bicara Agama Berdasarkan Isi Kitab Suci
Ia juga berharap para pemimpin negara Islam, khususnya Indonesia, memegang al-Qur’an dengan baik.
“Bila tidak, kita akan hancur seperti diingatkan oleh Allah dalam firman-Nya bahwa ‘Allah tidak akan merubah suatu kaum bila kaum itu tidak berubah’,” ujar Zakir Naik.
Ia menyampaikan itu di sela-sela acara silaturahim dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, semalam, Sabtu (01/04/2017).
Dalam kegiatan bertajuk “Silaturahim Gubernur Jawa Barat, Aparat, dan Para Tokoh Masyarakat Bersama Dr Zakir Naik” itu, Gubernur Aher mengaku senang dan berterima kasih atas kehadiran ulama asal India tersebut di Kota Bandung.
Kedatangan Zakir Naik diharapkan bisa memberi nilai positif bagi masyarakat Indonesia terkhusus Jabar. “Semoga kehadiran Dr Zakir Naik menjadi keberkahan bagi Jawa Barat,” katanya kepada tim media Zakir Naik Visit Indonesia.
Baca: Ini Tips Dr Zakir Naik dalam Berdakwah Perbandingan Agama
Zakir Naik pun mengingatkan Muslim di Indonesia dan seluruh dunia memiliki kewajiban untuk bersatu dalam rangka menghadapi tantangan zaman.
“Ini adalah tugas kita untuk bersatu dan mempertahankan agama Islam. Sebab, umat Islam sedang menjadi sasaran di seluruh dunia untuk dihancurkan,”pesannya.
Zakir Naik pun berharap, semoga Allah memberikan petunjuk kepada para penguasa dalam berjuang menegakkan agama Islam di muka bumi.
“Semoga Allah memberi hidayah dan keberanian kepada negara-negara Islam. Agar Islam menjadi pemenang dan itu sudah menjadi janji Allah,” pungkasnya.
Zakir Naik merasa sangat bahagia dan berterima kasih serta merasa bangga, kagum dengan sikap masyarakat Indonesia.
“Saya sangat terkejut, betapa masyarakat Indonesia menerima saya, di Indonesia saya sampai dikawal oleh polisi,” katanya.
Baca: Kuliah Umum Zakir Naik di UNIDA Gontor Diperkirakan Dihadiri 10 Ribu Peserta
Ahli perbandingan agama tersebut juga mengaku senang saat ceramahnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga, ceramahnya dapat mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Pemerintah Jabar memberikan hadiah souvenir kepada Zakir Naik berupa sebuah plakat lambang Jabar, kujang, dan batik.*