Hidayatullah.com– Cendekiawan Muslim asal India, Dr Zakir Naik dalam kunjungannya ke Kantor MUI Pusat berbagi ilmu mengenai dakwah yang dijalaninya, khususnya dalam bidang perbandingan agama.
Menurutnya, ada empat tahapan yang mesti dikuasai jika seseorang ingin berdakwah kepada non-Muslim.
Pertama, terangnya, memiliki dasar ilmu dan pengetahuan al-Qur’an serta Hadits yang kuat.
Baca: Gelar Silaturahim, MUI: Zakir Naik Hanya akan Bicara Agama Berdasarkan Isi Kitab Suci
Kedua, sambung Zakir Naik, harus mampu menguasai atau memiliki referensi kitab agama lain.
Ia mengungkapkan, perlu juga untuk mengidentifikasi ayat mana dalam kitab agama lain, Bibel misalnya, yang digunakan, agar mampu menandingi dengat tepat.
“Kalau ada 75 sampai 100 ayat Bibel yang digunakan misionaris, kita juga harus menguasai 17 sampai 100 untuk meng-counter-nya,” ujarnya di hadapan puluhan hadirin di Jakarta, Jumat (31/03/2017).
Baca: Kuliah Umum Zakir Naik di UNIDA Gontor Diperkirakan Dihadiri 10 Ribu Peserta
Tahapan ketiga, lanjut Zakir Naik, harus memiliki penalaran yang baik.
Terakhir, tandasnya, argumen yang disampaikan harus berdasarkan data dan saintifik.*