Hidayatullah.com– Ketua Gerakan Ibu Negeri (GIN), Neno Warisman, menyampaikan pesan untuk para ibu dan calon ibu, bahwa peran ibu sangat pokok sebagai saka guru keluarga dan negara.
Neno pun mengajak kaum wanita untuk dekat dengan al-Qur’an.
“Ibu-ibu di Lembaga Pemasyarakatan ini punya suami, kalau ibu masuk ke dalam lapas hatinya sepi, tidak ada suami dan anak yang bisa dilihat,” ujarnya kepada para wartawan usai acara Wisuda Surat Al-Waqi’ah Santri Binaan LP Wanita Pondok Bambu di Jakarta Timur, Selasa (20/02/2018).
Baca: Santri LP Wanita Hafal Al-Qur’an Diharapkan Jadi Percontohan
“Ibu ini pokok dan tiang soko guru keluarga dan negara, tidak ada ibu tidak ada kebijakan. Ketika ibu di dalam lembaga pemasyarakatan didekatkan dengan al-Qur’an, maka akan melentingkan potensi ibu untuk mereka kelak, hingga dapat membina anak dan keluarga yang kemarin mungkin terabaikan,” lanjutnya.
Neno menambahkan, jika para ibu yang kini menjadi santri (warga binaan) di LP Wanita didekatkan dengan al-Qur’an, maka mereka akan lebih memiliki jiwa pendidik sesuai dengan al-Qur’an, dan mengajarkan kepada anak-anak dan keluarganya apa yang tercantum di dalam al-Qur’an dan al-Hadits.
Baca: 100 Santriwati Penghafal Qur’an LP Wanita Pondok Bambu Diwisuda
“Kalau sosok ibu tidak memiliki kekuatan untuk turut membangun peradaban, maka seperti apa bobroknya peradaban tersebut,” tegasnya.
Oleh Sebab itu Neno menyerukan, perlunya edukasi kepada kaum ibu yang berada di lapas manapun, agar selalu didekatkan kepada al-Qur’an, dijauhkan dari segala kemungkinan bahaya yang akan terjadi.* Zulkarnain