Hidayatullah.com– Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan, pemerintah perlu menindaklanjuti apa yang disuarakan oleh rakyat Indonesia terkait nasib bangsa Palestina atas kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donal Trump.
Pada Senin, 14 Mei 2018 kemarin, AS secara resmi membuka Kedutaan Besarnya di Baitul Maqdis, langkah sepihak yang menuai protes dunia.
Baca: Resmi, Kedutaan AS Dibuka di Al Quds, AS-Israel Saling Memuji
Hidayat berharap, pemerintah tidak membiarkan keputusan sepihak Trump, karena dapat menghancurkan keinginan menghadirkan perdamaian dan negara Palestina yang merdeka.
Ia mengungkapkan, peran Indonesia untuk pembebasan Palestina bisa dilakukan melalui pemimpin yang mempunyai jiwa untuk membebaskan Masjidil Aqsha dan Al-Quds.
Baca: Inilah 32 Negara yang Hadiri Pembukaan Kedutaan AS di Al Quds
“Karena Masjidil Aqsha dan Al-Quds merupakan bagian dari aqidah. Dan Palestina adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia,” jelasnya di Jakarta baru-baru ini.
Wakil Majelis Syuro PKS ini menambahkan, sejatinya keputusan Trump adalah kebijakan yang ditolak oleh mayoritas masyarakat dunia. Baik mereka yang berhimpun dalam Dewan Keamanan PBB, Sidang Umum PBB, maupun di lembaga-lembaga internasional.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/