Hidayatullah.com– Ketua Umum lima partai yang digadang-gadang menjadi “Koalisi Keumatan” pada Pilpres 2019 menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat malam (27/07/2018).
Para pimpinan partpol tersebut adalah Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra) Salim Segaf Al-Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS), Muhammad Sohibul Iman (Presiden PKS), Zulkifli Hasan (Ketum PAN), Yusri Ihza Mahendra (Ketum PBB), dan Tommy Soeharto (Ketum Partai Berkarya).
Baca: Ijtima GNPF Tegaskan Dorong Terbentuknya Koalisi Keumatan
Selain itu, turut hadir juga Tokoh Reformasi yang juga mantan Ketua MPR Prof Amien Rais.
Pantauan hidayatullah.com di lokasi acara pembukaan Ijtima, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, KH Maksum Bondowoso, KH Didin Hafidhuddin, Muhammad Idrus Ramli (Gus Idrus), KH Nonop Hanafi, Ustadz Zaitun Rasmin, Neno Warisman, dan lain sebagainya.
Baca: Segera, Koalisi Keumatan Dideklarasikan, Capres-Cawapres Dimatangkan
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional adalah kegiatan yang digagas sebagai acara puncak dari perjuangan umat terkait berbagai aspek yang diwakili GNPF Ulama.
Dalam hal politik, kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, dalam perjalanannya GNPF telah mengadakan diskusi dan pertemuan dengan beberapa partai, yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan Berkarya yang dianggap mempunyai komitmen memperjuangkan aspirasi umat.
Baca: Ijtima Ulama, Lima Parpol Didorong Bentuk Koalisi Keumatan
“Yang mana kami mengharapkan agar bisa menghasilkan koalisi dan deklarasi. Namun dengan segala dinamika yang ada hingga saat ini belum ada deklarasi koalisi,” ujarnya di tempat acara, Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/07/2018).
Ia berharap, agar setelah diundang pada ijtima ini, kelima partai tersebut akan terbuka dan tergugah hatinya untuk bisa mufakat berkoalisi.
“Membentuk koalisi keumatan dan deklarasi,” katanya.*
Baca: GNPF Ulama: Menentukan Nama Capres Bukan Wilayah yang di Luar Partai