Hidayatullah.com– Gempa bumi mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) bertubi-tubi dalam 24 jam belakangan ini, termasuk hingga Senin (20/08/2018) pagi.
Apa kata Gubernur NTB TGB Zainul Majdi atas kejadian tersebut?
Lewat Kadis Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik, di Mataram, Ahad (19/08/2018), TGB mengimbau seluruh masyarakat NTB agar tetap waspada dan tetap tenang pascagempa tektonik 7 SR, semalam, Ahad.
“Seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat agar tetap waspada dan tetap tenang,” ujarnya kutip Antaranews.
Bagi masyarakat di sekitar wilayah Sembalun dan Sambelia, kata dia, agar menjauhi perbukitan untuk mengantisipasi terjadinya Longsor.
“Agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan,” katanya.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, gempa bumi terjadi berkali-kali tadi malam di NTB, Ahad (19/08/2018). Setelah gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Timur, pada pukul 21.56.27 WIB, gempa berikutnya terus menyusul, dengan kekuatan 5 SR ke atas.
Wartawan yang sedang bertugas di Lombok, Ahmad Jilul, turut merasakan gempa-gempa tersebut.
“Gempa lagi, 3 kali malam ini,” ujarnya kepada media termasuk hidayatullah.com malam ini sekitar pukul 22.33 WIB lewat pesan singkat, setelah sebelumnya melaporkan telah merasakan gempa 7 SR, Ahad malam ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa kembali terjadi di Lombok Timur pada pukul 22.16.37 WIB dengan kekuatan 5,6 SR pada kedalaman 19 km.
Pantauan hidayatullah.com, tak sampai sepuluh menit kemudian, BMKG melaporkan, gempa terjadi lagi di Lombok Timur pada pukul 22.28.59 WIB, dengan kekuatan 5,8 SR.
“#Gempa Mag:5.8, 19-Aug-18 22:28:59 WIB, Lok:8.30 LS,116.56 BT (23 km BaratLaut LOMBOKTIMUR-NTB), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” keterangan resmi BMKG lewat Twitternya, @InfoBMKG.
Sekitar 15 menit kemudian, BMKG mencatat gempa kembali terjadi di Lombok Timur. Tepatnya pada pukul 22.45.58 WIB, dengan kekuatan 5 SR.
“#Gempa Mag:5.0 SR, 19-Aug-18 22:45:58 WIB, Lok:8.24 LS,116.99 BT (56 km TimurLaut LOMBOKTIMUR-NTB), Kedlmn:10 Km #BMKG,” info BMKG.
Baca: Gempa NTB Belum Dijadikan Bencana Nasional: 436 Orang Meninggal, Kerugian > Rp 5 Triliun
Sepuluh menit sebelumnya, gempa juga terjadi di Serambi Bagian Timur, Maluku. BMKG mencatat, gempa di Maluku ini berkekuatan 5 SR, terjadi pada pukul 22.30.03 WIB, dan tidak berpotensi tsunami.
“#GempaMag:5.0, 19-Aug-18 22:30:03 WIB, Lok:3.00 LS,130.60 BT (62 km TimurLaut SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.”*