Hidayatullah.com–Banyak orang menghadiri festival tahunan yang digelar sebagai pemujaan terhadap dewa kesuburan Yoruba, Osun. Hari Jumat (17/8/2018) merupakan tanggal paling penting dalam perayaan selama dua pekan itu.
Orang berbondong-bondong menuju Kebun Sakral Osun, yang terletak di pinggiran Kota Osogbo, di Nigeria, di mana sungai di sana dilengkapi dengan tempat-tempat pemujaan, guna menandai apa yang dipercayai orang sebagai lokasi pemukiman leluhur orang Osogbo 400 tahun silam, lapor BBC.
Orang-orang mengatakan bahwa sungai itu melindungi orang-orang Osogbo selama terjadi perang pra-kolonial antara warga setempat dan ksatria-ksatria Fulani. Oleh karena itu sungai di sana disembah sebagai wujud kesyukuran warga.
Kebun Sakral Osun juga merupakan kawasan hijau yang dilindungi UNESCO, yang di dalamnya terdapat 400 spesies tanaman. Sedikitnya setengah dari spesies tanaman di tempat itu memiliki khasiat obat.
Dewa Osun juga disembah oleh sebagian orang di Brazil, Trinidad dan Tobago, Jamaika, serta Spanyol.
Para pemujanya meyakini air sungai yang terdapat di Taman Sakral Osun dapat menyembuhkan beragam penyakit dan kemandulan.
Orang menyerahkan uang dan sesajen kepada pandita-pandita Osun sebagai imbalan doa kepada dewa.
Para pemuja Osun biasanya melakukan persembahyangan dengan mengenakan jubah atau pakaian berwarna putih. Mereka juga melakukan sujud kepada penguasa adat Osogbo.
Festival tahun ini tidak hanya dihadiri warga Nigeria, ada juga pengunjung yang berasal dari luar negeri seperti Inggris.*