Hidayatullah.com– Berpulangnya Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) periode 1993-2006 dan 2006-2011, Prof Dr Hj Aisjah Girindra, meninggalkan belasungkawa dan kehilangan mendalam terutama bagi pengurus LPPOM MUI.
Wakil Direktur LPPOM MUI Sumunar Jati mengungkapkan, almarhumah merupakan sosok orangtua bagi mereka, sekaligus guru, dan teladan.
“Beliau adalah orangtua kami, guru kami dan teladan kami dalam berjuang di dakwah halal tanpa pamrih,” ungkapnya kepada hidayatullah.com, Jumat (07/09/2018) sore.
Sumunar bertutur, almarhumah memiliki ketegasan sikap dalam menegakkan prinsip tapi tetap bijaksana dalam membuat keputusan. Sehingga almarhumah disegani dalam dunia halal baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca: Pengalaman Unik Saat Pengurusan Sertifikat Halal LPPOM MUI
Semasa hidup, Aisjah dinilainya sosok yang tak segan mempercayai kalangan muda berkiprah di LPPOM.
“(Beliau) memberi kesempatan dan kepercayaan pada yang muda untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan LPPOM di masa awal,” tuturnya.
Aisjah juga diakui sangat perhatian terhadap jajaran pengurus LPPOM termasuk urusan pribadi.
“Sehingga kami merasa kehilangan sosok panutan kami,” ungkapnya.
Sumunar pun berharap, sepeninggal almarhumah Aisjah, LPPOM MUI tetap kuat dan sabar dalam menjalankan amanah di bidang yang mereka geluti selama ini.
“Semoga kami diberi kekuatan dan kesabaran dalam meneruskan amanah besar yang telah beliau rintis di masa datang,” pungkasnya berharap.
Diketahui, Aisjah Girindra meninggal dunia pada Jumat (07/09/2018) sekitar pukul 04.30 WIB di Jakarta dalam usia 83 tahun. Jenazah dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
Aisjah Girindra (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 7 Oktober 1935) adalah seorang guru besar biokimia dan pakar makanan halal asal Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri dan pernah menjabat sebagai Presiden Dewan Halal Dunia (World Halal Council), yang kini menjadi World Halal Food Council (WHFC).*