Hidayatullah.com– Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah, menegaskan dirinya netral atau tidak dukung/mendukung calon presiden (capres) manapun.
Sikapnya ini, tutur dia, sudah disampaikan kepada capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto ketika keduanya berkunjung ke Tebu Ireng.
Meski netral, ia mengaku punya pilihan.
Baca: Bagir Manan: Jangan Jual prinsip Pers Demi Kepentingan Politik
“Tentu saya punya pilihan. Tapi saya tidak boleh menyampaikan saya ikut ke mana. Dan pesantren tidak boleh memihak (capres, Red) menurut saya,” ujarnya kepada hidayatullah.com usai acara peluncuran buku biografi Wahid Hasyim dan Dewi Sartika di Museum Nasional, Jakarta pada Kamis (07/02/2019).
Kriteria capres yang menurut Gus Solah layak dipilih antara lain mempunyai visi, kompeten, rekam jejak yang bagus, keberanian, dan berkarakter.
“Karakter itu mencakup amanah, siddiq, fathanah, dan tabligh,” jelasnya.
Saat ditanya kriteria itu ada di 01 atau 02? Adik KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menjawab,”Saya pikir semua sama. Ada kurang lebih lah.”* Andi