Hidayatullah.com– Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rusia, Munadhil Abdul Muqsith menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam perbaikan sebuah bangsa.
“Pemuda harus menjadi akselerator perbaikan bangsa melalui pengorbanan dan kontribusi nyata,” ujarnya dalam rilis KAMMI kepada media, Kamis (31/10/2019).
Deklarator KAMMI Rusia ini juga menegaskan bahwa pemuda Indonesia harus memiliki karakter kebangsaan yang kokoh.
“Kita harus belajar dari para pemuda yang mengadakan kongres di Batavia 91 tahun silam. Bagaimana mereka bisa berpikir keindonesiaan sebelum negara merdeka. Semangat persatuan bangsa dalam sumpah pemuda itulah yang menjadi inspirasi KAMMI Rusia,” ujar mahasiswa doktoral RUDN University Moskow tersebut.
Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda pekan ini, Pengurus Pusat (PP) KAMMI resmi mendeklarasikan perwakilannya di Rusia di Kompleks Red Square, Moskow pada Senin (28/10/2019).
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Ibadurrahman menyatakan, dengan dideklarasikannya KAMMI Rusia ini dapat memacu semangat kader-kader KAMMI di Indonesia untuk melanjutkan studi ke Negeri Beruang Putih ini.
“Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia masih sedikit, kurang lebih sekitar 650 orang. Saya berharap deklarasi ini bisa memacu semangat kader di Indonesia untuk melanjutkan studi ke Rusia, karena peringkat pendidikan tinggi Rusia masuk peringkat keenam dunia setelah Jerman, Inggris, Belanda, Perancis dan Swedia,” ungkapnya.
Sementara itu, selaku Mahardika Lazuardi, kader KAMMI Rusia di Tomsk State University juga memiliki harapan yang besar pasca deklarasi ini.
“Saya berharap diaspora KAMMI di seluruh dunia dapat berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Indonesia menjadi negeri yang gemah ripah loh jinawi, negeri yang makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Ketua Umum PP KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi juga memberikan apresiasi yang tinggi atas deklarasi ini.
“Selamat atas berdirinya KAMMI Rusia, semoga memberikan kontribusi dalam pembentukan SDM Unggul Indonesia. Hadirnya KAMMI Rusia menjadi bagian penting dalam membangun Indonesia yang maju di masa depan,” ujarnya.
Menurut data KBRI Moskow pada tahun 2019 yang dikutip KAMMI, jumlah WNI di Rusia tercatat sebanyak 1.022 orang. Diperkirakan sekitar 65 persen di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa. Tahun 2019 ini terdapat sekitar 650 orang mahasiswa Indonesia yang belajar dan tersebar di seluruh Rusia. Mulai dari Kalingrad di wilayah Barat, Moskow, St. Petersburg, Irkustk, hingga Khabarovsk dan Vladivostok di wilayah paling timur Rusia.*