Hidayatullah.com– Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjajaki kerja sama dengan Turki pada bidang pertahanan. Menhan Prabowo diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Turki pada Senin (25/11/2019) malam.
Menurut Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, Menhan Prabowo bakal bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar di Ankara.
“(Pertemuan) bilateral dengan Menhan Turki,” ujar Dahnil kepada hidayatullah.com saat dikonfirmasi pada Senin malam lewat pesan singkatnya.
Penjajakan itu terkait kerja sama industri pertahanan Indonesia Turki dan kerja sama bidang pertahanan antar kedua negara.
Menhan Prabowo dijadwalkan juga menghadiri sejumlah agenda dengan Menhan Hulusi dan Pemerintah Turki di Istanbul. Sebelumnya, Indonesia – Turki pernah melakukan sinergi pada bidang industri pertahanan.
Baca: Menhan Indonesia dan Menhan Malaysia Saling Dukung Jaga Perdamaian
Dikutip Anadolu Agency, Pindad Indonesia dan FNSS Turki menandatangani kerja sama pembuatan purwarupa medium tank, tahun 2015. Perancangan tank ini dimulai Februari 2016. Setelah diproduksi di Turki, medium tank ini diberi nama Kaplan MT, sementara Indonesia menamainya Tank Harimau. Tanggal 1 November 2016, tank itu diperkenalkan kepada publik pada pameran Indo Defence.
Kaplan MT atau Tank Harimau juga sempat dikirim ke Indonesia dan dipamerkan pada HUT TNI, 5 Oktober 2017 lalu di Cilegon, Banten. Tank harimau telah dinyatakan lulus uji tembak yang digelar oleh PT Pindad beberapa waktu lalu.
Turki juga sedang melakukan upaya kerja sama dengan Indonesia dalam pengadaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). sejak tahun lalu, perusahaan Turkish Aerospace Industry (TAI) telah mengikuti proses tender pengadaan UAV, akan tetapi hingga kini belum diputuskan.
Baca: Presiden Minta Setop Belanja Alutsista Berorientasi Proyek
Empat perusahaan pertahanan Turki masuk dalam 100 perusahaan pertahanan paling bergengsi di dunia tahun 2019 menurut situs defensenews.com. Antara lain Aselsan, perusahaan elektronik pertahanan terbesar di Turki, menempati rangking ke-52 dalam daftar, naik dari yang ke-55 tahun lalu.
Turkish Aerospace Industries Inc (TAI) menduduki peringkat ke-69 dan perusahaan teknologi pertahanan STM berada di peringkat ke-85. Produsen rudal Roketsan berada di peringkat ke-89 pada daftar tersebut.*