Hidayatullah.com– Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) menggelar Muktamar V di Hotel Millenium, Jakarta pada Jumat-Ahad (06-08/03/2020). Muktamar kali ini mengusung tema “Meningkatkan Kemitraan Organisasi Menuju Indonesia Unggul”.
Musyawarah tertinggi organisasi yang digelar lima tahun sekali ini untuk memilih Ketua Umum PP Salimah 2020-2025 serta menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi dan AD/ART.
Berdasarkan keterangan PP Salimah kepada hidayatullah.com, Jumat (06/03/2020), Muktamar V Salimah diagendakan dihadiri lebih 200 peserta dan peninjau dari 34 provinsi dan Perwakilan Salimah Luar Negeri (PSLN Taiwan).
Ketua Umum PP Salimah periode 2015 – 2020, Siti Faizah dalam sambutannya menyampaikan, ormas tersebut selama ini bergandengan tangan dengan pemerintah, swasta, serta media massa.
Salimah juga bersinergi dengan 96 ormas perempuan nasional yang tergabung di Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan 34 ormas Muslimah yang tergabung di Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI).
“Sebagai makhluk sosial, kemitraan merupakan sebuah kebutuhan asasi, keniscayaan dalam rangka meningkatkan partisipasi Salimah dalam berkarya dan berpartisipasi aktif menuju Indonesia unggul,” ujarnya.
Baca: Ikatan Mubalighah Salimah Ingin Jawab Kebutuhan Dakwah
Sekretaris Umum Salimah, Reny Anggraeny menyampaikan, banyak program kerja Salimah yang berjalan karena mendapat dukungan dari para mitra.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan penghargaan kepada para mitra yang sudah bersinergi dengan Salimah selama ini.
Penghargaan itu antara lain diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Majelis Ulama Indonesia (MUI). Organisasi federasi, Kowani dan BMOIWI, serta yang lainnya.
“Salimah juga tidak melupakan sejarah. Dimana capaian saat ini, tidak lepas dari para pengurus sebelumnya,” ujarnya.
Salimah juga menyampaikan penghargaan kepada tiga Ketua Umum periode 2000 – 2005 Dr Aan Rohana, periode 2005 – 2010 Dra Wiriangingsih, dan periode 2010 – 2015 Nurul Hidayati.
Penghargaan juga diberikan kepada para pendiri Salimah. “Karena merekalah, Salimah dideklarasikan (oleh) Zainab, Umi Widhiyati, Dr Nursanita Nasution, dan Yoyoh Yusroh (almarhumah – diwakili oleh keluarganya),” ujar Reny.
Di antara rangkaian agenda Muktamar V PP Salimah yaitu peluncuran buku Salimah Berkisah Tentang Indonesia oleh Penerbit Salimah. Buku ini hasil karya Tim Penulis Salimah di 34 provinsi di Indonesia serta PSLN Taiwan dan Hongkong. Buku ini menggambarkan perjalanan kepengurusan Salimah di periode sebelumnya.
Selain itu, agenda lainnya adalah festival Salimah bershalawat. Pada penghujung acara, dalam memperingati Milad ke-20 Salimah, akan digelar konser lagu anak dengan tema “Berjuta Nada Untuk Anak Indonesia.” Akan didendangkan lagu-lagu karya pengurus Salimah di Indonesia dan sudah didaftarkan untuk mendapatkan Hak Cipta melalui Kementerian Koperasi.*