Hidayatullah.com– Sebuah unggahan viral di media sosial berisi tulisan dan gambar tentang tudingan bahwa klepon -penganan kukus yang terbuat dari tepung pulut yang dibulatkan, diisi gula merah, dan berbalut kelapa parut- adalah haram.
Dalam postingan viral itu disebut bahwa kue khas Indonesia tersebut bukanlah makanan yang Islami.
Pantauan hidayatullah.com, Rabu (22/07/2020) sejak pagi hingga siang, tagar tentang “klepon” dan “haram” menjadi trending topic di media sosial, Twitter, misalnya.
Dalam postingan yang viral, tampak sebuah meme dengan seporsi klepon dalam sebuah wadah, disertai tulisan:
“KUE KLEPON TIDAK ISLAMI. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami…” Lalu di bagian bawah kanan meme itu terdapat tulisan “Abu Ikhwan Aziz” seakan sebagai pembuat meme tersebut.
Meme tersebut menyebar luas di medsos dengan berbagai persepsi para warganet.
“Kita berada d akhir zaman.
Dimana banyak fitnah bersebaran,
Lagi trend ne ttg kue #klepon dengan mengatakan #klepontidakislami dan haram.
Setelah cek n ricek, gambar itu hanya kambing hitam utk menyudutkan umat islam
“Islam hadir dlm keadaan asing, n kembali dlm keadaan asing”,” tulis akun @watashi_latif.
“Kasus “KLEPON” yg dilabeli haram oleh BuzzeRp, jangan dianggap remeh ato becandaan doang.
Hal yg sudah pasti HALAL jangan diharamkan. Karena orang-orang yg seperti itulah yg dibenci Allah akibat melampaui batas.
Allah memberi peringatan dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 87..,” tulis @DukeCondet, Selasa (21/07/2020).
Sementara itu, dai yang punya berjuta-juta followers, Felix Siauw, menilai bahwa postingan yang menyebut “klepon tidak Islami” merupakan fitnah yang diinisiasi oleh “kelompok tertentu yang itu-itu saja”. Felix menilai ada yang sengaja bikin fitnah tersebut.
“Dipahami aja, ada kaum yang nggak fitnah nggak makan. Sebenernya mereka nggak hanya benci Islam, tapi benci semua agama. Cuma masih malu-malu dan berlindung di balik slogan dan akun anonim. Biasa, bikin fitnah sendiri, bikin rame sendiri, yang suruh klarifikasi orang lain. Khas,” tulis Felix lewat akunnya @felixsiauw, Rabu pantauan hidayatullah.com.
Felix menyertai postingannya itu dengan sebuah meme lain yang berisi pesan dugaan fitnah senada. Tampak di meme ini tulisan “membela kelepon, nggak ada dalilnya , nggak ada panduannya | membela kurma , jelas pahalanya , jelas contoh tauladannya,” disertai tulisan tambahan “MEMBELA KELEPON ITU TIDAK ADA DALILNYA” lalu mencatut nama “Felix Siauw”. Meme ini juga mencatut akun @felixsiauw dan memuat foto closeup dai keturunan Tionghoa tersebut.
“Kerjaan siapa itu? Entah.. Mungkin, Partai Klepon Indonesia..,” kicau ustadz muda ini juga.
Akun Basmi PKI @Vife70664464 membalas kicauan kedua Felix tersebut, dengan menulis, “PKI “Partai Klepon Indonesia gagal maning tadz ketangkep Drone Emprit, Hiyaa Hiyaaa…”
“Kalau dilihat dari pihak2 menviralkan, saya setuju nih sama ust @felixsiauw, ini mungkin kerjaan Partai Klepon Indonesia,” Dindin Koes @DKartiwan juga membalas kicauan Felix.
Warganet lainnya menduga viralnya postingan “klepon haram” adalah pengalihan isu oleh buzzer tertentu terhadap sejumlah isu-isu panas di Indonesia.
“PKI(partai klepon indonesia)
Berusaha mengalihkan Djoko Tjandra dari KASUS klepon yg diperbuatNYA
Klepon dijadikan alat bantu alihkan issue biar netizen LUPA dg Djoko Tjandra
Hidup #KLEPON
disajikan hangat dr pembenci MUSLIM,” kicauan dari akun Dr(C).Zoya Melani SH. MH @kodimbardo1.*