Hidayatullah.com– Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa. Ia pun mengapresiasi para guru khususnya guru madrasah yang telah berdedikasi tanpa henti selama pandemi Covid-19.
“Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19, akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara,” pernyataan Menag di Jakarta dalam memperingati Hari Guru Nasional, Rabu (25/11/2020).
Menurut Menag, kondisi yang sulit selama pandemi ini terbukti tidak menjadi halangan bagi para guru untuk terus menjalankan tugas mulia mendidik para penerus bangsa. Dedikasi dan semangat guru untuk senantiasa menjaga keberlangsungan NKRI, perlu terus dilakukan tanpa henti.
“Hal ini sesuai dengan tema yang ditetapkan dalam HGN 2020, Bakti Guru, Lindungi Negeri,” ujarnya.
Menurutnya, tema tersebut mengandung makna bahwa bakti para guru dari dulu sampai sekarang hingga di masa yang akan datang, dimaksudkan untuk menjaga dan melindungi keberlangsungan negeri Indonesia tercinta.
Pada peringatan HGN 2020, Menag secara simbolis menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Bukan PNS kepada lima orang perwakilan. Masing-masing dari mereka mendapat BSG sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan sehingga totalnya Rp 1,8 juta.
Bantuan diberikan usai Upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2020, di Kantor Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng Barat Jakarta (25/11/2020). Penyerahan bantuan ini sekaligus menandai akan dimulainya proses pencairan BSG bagi GTK Madrasah Non PNS. BSG dinilai menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap perjuangan dan dedikasi para guru.
Secara terpisah, Direktur Guru dan Tenega Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan bahwa Kementerian Agama akan memberikan BSU kepada 543.928 GTK Non PNS pada RA/Madrasah. Mereka akan menerima BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. Selain itu, ada 93.480 guru Pendidikan Agama Islam Non PNS di Sekolah Umum yang juga akan menerima bantuan.
Zain menyebut BSU ini sebagai wujud kehadiran negara untuk membantu para guru, khususnya tenaga honorer, di tengah pandemi Covid-19. Zain memastikan tidak ada potongan dalam bentuk apapun karena BSU ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima.*