Hidayatullah.com– Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa bahasa Arab memiliki posisi sangat penting bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi pemeluk agama Islam. Sebab, bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an, bahkan menjadi bahasa ibadah serta ritual tertentu.
“Namun bahasa Arab bukan bahasa yang eksklusif khusus untuk Muslim, karena juga digunakan dalam ritual esensial pada sebagian gereja Kristen di wilayah Arab. Sejumlah karya penting keagamaan dan pemikiran Yahudi di abad pertengahan pun ditulis dalam bahasa Arab,” kata Wapres.
Hal itu disampaikan Wapres pada Perayaaan Hari Bahasa Arab Sedunia Tahun 2020 yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres, Jl Diponegoro No 2, Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Baca: Bahasa Arab Pintu Masuk Mempelajari Berbagai Bahasa Asing
Wapres menilai, bahasa Arab juga telah memberikan kesempatan terjalinnya dialog lintas bangsa dan kebudayaan di sepanjang jalur perdagangan darat dan laut. Bahasa Arab juga menjadi media pengantar yang penting dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan inovasi-inovasi selama periode tahun 750–1258, yang sering ditulis sebagai zaman kejayaan Islam.
“Banyak pula catatan otentik yang membuktikan peran bahasa Arab dalam membantu transfer pengetahuan, sains, dan filsafat Yunani dan Romawi di abad pertengahan ke berbagai belahan dunia,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini.
Sejarah mencatat, bangsa Indonesia punya ikatan kuat dengan dunia Arab, mulai dari ikatan keagamaan, kebudayaan, dan ekonomi. Ikatan yang telah terjalin sejak lama ini diharapkan dapat terus diperkuat di masa mendatang.
“Oleh karena itu, Perayaan Bahasa Arab Sedunia hari ini merupakan kesempatan yang baik untuk lebih mempererat hubungan antara keduanya dengan lebih banyak lagi membangun kerja sama di berbagai sektor,” katanya dirilis Setwapres.
Baca: Mahasiswa Hidayatullah Mesir Gelar Seminar ‘Peran Bahasa Arab dalam Peradaban Islam’
Pada acara yang bertemakan “Mempererat Dua Dunia: Indonesia-Arab” itu, Wapres menyampaikan, sebagai salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia, bahkan di kawasan ASEAN, UIN Syarif Hidayatullah dianggap perlu untuk mengambil peran terdepan dalam menginisiasi dan membangun kerja sama dan kemitraan dalam berbagai aspek dengan negara-negara Arab.
“Saya juga berharap bahasa Arab yang diajarkan secara luas di banyak lembaga pendidikan Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, baik dalam mempererat tali silaturahim kedua bangsa, Indonesia dan Arab, maupun peningkatan kerja sama yang saling menguntungkan dan membawa kemaslahatan bagi semua pihak,” ujar Wapres.
Di akhir sambutannya, Wapres mengucapkan Selamat Hari Bahasa Arab se-Dunia, dan memberikan apresiasinya kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan acara ini.
Hadir dalam acara tersebut para Duta Besar dan perwakilan dari negara-negara berbahasa Arab untuk Indonesia, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Burhanudin Umar Lubis, para dekan, para dosen, dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah.*