Hidayatullah.com– Hingga Senin (11/01/2021), Tim SAR Gabungan terus melanjutkan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air dan para penumpang serta awaknya yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Setidaknya sebanyak 2.571 personel Tim SAR Gabungan diterjunkan dalam operasi tersebut. “Terkait personil yang terlibat seluruhnya terdata 2.571 orang. Sedangkan peralatan yang dikerahkan terdata 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat,” keterangan resmi Basarnas, Ahad (10/01/2021) malam.
Sebelumnya, sejak Sabtu (09/01/2021) malam, Posko Utama Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 didirikan di terminal JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Basarnas bersama unsur-unsur SAR gabungan kemudian menemukan serpihan-serpihan yang diduga berasal dari pesawat tersebut yang berhasil dikumpulkan di lokasi itu. Pencarian dilakukan Perairan Teluk Jakarta hingga malam hari.
Pada Sabtu ditemukan serpihan pertama yang kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan sampai ke Posko Terpadu sekitar pukul 23.55 WIB.
Pada Ahad (10/01/2021) dinihari, Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) menerima serpihan-serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari pesawat yang sebelumnya diberitakan hilang kontak di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki tersebut. Bagus merupakan SAR Coordinator (SC) pada pelaksanaan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Penyerahan serpihan badan pesawat itu berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Ahad sekitar pukul 00.10 WIB.
Serpihan-serpihan berikutnya ditemukan Tim SAR Gabungan, termasuk pakaian anak dan potongan tubuh manusia.
“Ditemukan serpihan velg pesawat, moncong depan pesawat, dan bagian serpihan lainnya dan beberapa pakaian korban dewasa dan anak,” ujar Kadiv. Operasi SAR Hidayatullah Murdianto kepada hidayatullah.com, Senin (11/01/2021) pagi.
“Pukul 18.13 WIB pada kapal berikutnya SAR Hidayatullah membantu evakuasi serpihan pesawat berupa gir mesin turbo, sayap pesawat, serta telah ditemukan rambut dan beberapa serpihan tubuh manusia,” tambahnya.
“Tim sampai saat kami melaporkan, masih terus bekerja,” lanjutnya.
SAR Hidayatullah turut terlibat dalam operasi pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air tersebut, dipimpin oleh Koordinator Lapangan Sapriadi, dengan jumlah personel 6 orang. SAR Hidayatullah merupakan bagian dari Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah yang didukung oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Personel SAR Hidayatullah yang diterjunkan terdiri dari berbagai kualifikasi seperti water rescue, vertikal rescue, sea survival, dan sebagainya.
Baca: Mulyadi Tamsir Eks Ketum PB HMI dan Istri Termasuk Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/01/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 62 orang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru pesawat termasuk pilot.
“Semoga Allah memberi ketabahan bagi para keluarga korban dan penolong senantiasa dalam lindungan-Nya,” ujar Sapriadi.*