Hidayatullah.com– Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Harisa Tipa beserta jajaran pengurus Muslimah Wahdah Islamiyah wilayah Jakarta mengunjungi PP Muslimat Hidayatullah pada (19/10/2021) bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1443 H.
Silaturahim yang bertempat di Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Penasehat, Majelis Murobbiyah Pusat, Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (Mushida), serta Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat beserta lima pengurus lainnya.
Kunjungan dari saudara seperjuangan ini merupakan kunjungan yang dinilai istimewa. Plt. Sekretaris Jendral PP Muslimat Hidayatullah, Sarah Zakiyah, menyambut hangat, mengapresiasi, dan mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan tersebut. Ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua Umum PP Mushida Hani Akbar yang tidak dapar hadir karena sedang menjalankan tugas di luar kota.
Dalam silaturahim tersebut, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat menyampaikan bahwa Wahdah Islamiyah akan menggelar perhelatan Muktamar IV yang akan diadakan di Makassar pada Desember 2021.
“Mohon doa untuk acara Muktamar IV Wahdah Islamiyah, semoga diberi kemudahan dan kelancaran sehingga bisa menghasilkan program dakwah yang bemanfaat bagi umat. Harapannya semoga Muslimah Wahdah dan Muslimat Hidayatullah bisa saling bahu membahu dan bekerja sama dalam menghadapi persoalan keumatan,” tutur Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat Ustadzah Harisa Tipa Abidin yang biasa disapa dengan panggilan Ummu Kholid ini.
Kedua unsur kemuslimahan dari ormas nasional di Indonesia ini juga siap lakukan sinergi dan kolaborasi untuk membangun Indonesia dan peradaban.
“Membangun peradaban Islam tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus mewujudkannya bersama, dengan bersilaturahim sebagai langkah awal. Insya Allah Muslimat Hidayatullah siap untuk bersinergi. Selain itu kita juga harus berfastabiqul khairat dan saling mengingatkan jika ada kekurangan,” ungkap Sabriati Aziz.
Silaturahim tersebut berlangsung hangat. Sesekali diselingi dengan canda dan tawa renyah saat bercerita tentang pengalaman masing-masing. Kegiatan silaturahim dirangkai dengan pemberian cinderamata, shalat berjamaah, dan makan bersama.
Silaturahim yang bertepatan dengan momen kelahiran Rasulullah pada 12 Rabiul Awwal ini diharapkan mampu menyerap spirit perjuangan Rasulullah dalam mengemban risalah dan menyebarkan dakwah. Semoga hal ini menjadi langkah baik untuk bekerja sama, bersinergi, hingga memberikan kemaslahatan bagi umat.*