Hidayatullah.com—Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa saat ini ada 174 kasus transmisi lokal omicron. Kementerian Kesehatan menerangkan setidaknya ada lima wilayah yang menjadi zona penyebaran virus Covid-19 varian omicron di Jakarta.
Dari 174 kasus tersebut, 87 persen atau 152 di antaranya berada di Jakarta. Ada lima daerah yang dikategorikan merah oleh Kemenkes. Kategori merah berarti daerah tersebut mencatat lebih dari delapan pasien omicron, kutip Anadolu.
Lima daerah zona merah itu antara lain Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Cilandak, dan Senen. Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus omicron di Ibu Kota hingga Rabu mencapai 998 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 663 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 325 lainnya transmisi lokal. Selasa lalu, Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi meminta agar masyarakat mengurangi mobilitas menyusul tren kenaikan varian omicron.
“Jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah kerja dari rumah,” ujar Jokowi dalam pernyataan yang disampaikannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Jokowi memaparkan berbagai studi termasuk laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa varian omicron memang lebih mudah menular namun memiliki gejala yang lebih ringan.
“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi, sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa, dan jangan gegabah,” ucap Jokowi.*