Hidayatullah.com– Dalam rangka menyambut era industri 4.0, LPPOM MUI kembali menghadirkan terobosan baru. Setelah diluncurkan pada Milad LPPOM MUI ke-30 Januari lalu, aplikasi sistem sertifikasi halal online Cerol-SS23000 v3.0 mulai diperkenalkan kepada perusahaan.
Pengenalan sistem sertifikasi halal online Cerol v3.0 ini digelar di Gedung Global Halal Centre, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/04/2019), dihadiri 16 perusahaan yang telah menerapkan Cerol sebelumnya.
Mereka berasal dari perwakilan perusahaan pengolahan, restoran, kosmetika, flavor, asosiasi, hingga logistik. Bahkan dari beberapa asosiasi, di antaranya: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Flavor dan Fragrance Indonesia (AFFI), dan Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi).
Pada sambutannya, Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir Sumunar Jati mengatakan bahwa pengembangan ini sebagai jawaban tantangan era industri 4.0 ini, dimana aplikasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
“Pada Cerol v3.0 ini terdapat banyak keunggulan, di antaranya tampilan yang lebih ramah pengguna dan tingkat keamanan yang ditingkatkan. Pada aplikasi ini juga, lebih ringan dan cepat serta fitur-fitur baru yang lebih memudahkan pengguna,” lanjut Sumunar Jati lansir LPPOM MUI, Selasa (30/04/2019).
Semua peningkatan ini, lanjut Sumunar Jati, merupakan kesiapan LPPOM MUI dalam menghadapi pemberlakuan Undang-undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) pada, Oktober 2019 ini.
Pada acara pengenalan Cerol v3.0 ini, para perusahan diperkenalkan fitur-fitur baru dari aplikasi ini. Di antaranya: adanya dashboard, penjadwalan audit secara online, tampilan pengguna yang baru, kemudahan pencarian bahan/produk, dan yang lainnya.
Pada pengenalan Cerol v3.0 ini pula, diadakan workshop dan dengar pendapat dari para perusahaan untuk peningkatan pelayanan lebih lanjut.*