Hidayullah.com—Anggota legislative (Aleg) di Parlemen Palestina, Ibrahim Dahbur menegaskan, dukungan Zionis terhadap pemerintah kudeta di Mesir dilakukan sebagai usaha menghalangi perubahan demokratis di republic Mesir dan untuk menekan pejuang Hamas dan menggencetnya.
Kepada Quds Press dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) Kamis (20/03/2014) Dahrub menegaskan, sejumlah pejabat penting dan politisi Zionis yang berterus terang di depan public soal pentingnya dukungan ‘Israel’ kepada pemerintah junta militer Mesir dalam melakukan operasi perang atas ‘teroris’. Hal itu dilakukan sebagai wujud ketakutan Zionis akan terjadinya proses perubahan demokratis di Mesir.
Dukungan kepada militer Mesir bahkan dengan bantuan peralatan militer bertujuan menekan pemerintah Hamas di Jalur Gaza dan menciptakan situasi tarik-ulur dan mengadu doma antara Palestina dan Mesir. Agar Mesir tidak memberikan dukungan.
Menurut Aleg Palestina ini mengisyaratkan bahwa dunia barat ingin menjauhkan Mesir dari perimbangan konflik Arab – ‘Israel’ melalui rekonsiliasi hubungan antara Washington dan ‘Israel’ dengan lembaga militer Mesir.
Pejabat Militer Mesir kunjungi Israel
Sebelumnya, Harian Israel mengungkap, utusan yang terdiri dari komandan penting di militer Mesir dan Kemenlu pekan lalu berkunjung ke Tel Aviv untuk konslidasi dan memperkuat kerjasama dengan pemerintah baru di Mesir. Kedatangan mereka ini disambut oleh departemen perencanaan di militer Israel dan Kemenlu Israel.
Ha’aretz mengutip pernyataan pejabat Israel, anggota delegasi Mesir itu tinggal di Tel Aviv selama sepekan dan bertemu dengan pejabat Israel serta menerima sejumlah parade keamanan dan berkunjung ke sejumlah wilayah.
Sebelumnya, harian Yahudi, Ha’aretz menyebutkan pemerintah Israel meminta kepada pejabat Amerika dan anggota Kongres Amerika agar mereka memberikan bantuan kepada militer Mesir berupa 10 helikopter tempur canggih jenis Apache untuk menjamin keamanan dalam operasi militer Mesir dalam rangka mengatasi dan memerangi organisasi “Jihad Global” di semenanjung Sinai.
Pasca kudeta militer Mesir, hubungan kerjasama keamanan Kairo dan Tel Aviv membaik. Israel berusaha secara intens menghalangi pembekuan bantuan militer Amerika kepaa militer Mesir di awal-awal. Kini usaha mereka meyakinkan Kongres berbuah dengan dimulainya pemberian bantuan.
Kunjungan pejabat Mesir ke Tel Aviv yang dilansir oleh harian Haaretz dilakukan untuk kepentingan usaha ‘Israel’ dalam menjaga dan mempertahankan perjanjian perdamaian yang sudah diteken antara kedua pihak yakni perjanjian Cam David dan mempertahankan semenanjung Sinai dalam status quo saat ini dan mempertahankan keberadaan pasukan internasional dan menjauhkan psukan Mesir dari sana.*