Hidayatullah.com–Keberadaan ormas Hidayatullah hingga kini merupakan hadiah untuk para pemudanya (syabab). Organisasi otonom (ornom) Syabab Hidayatullah pun diminta bisa mengelola para pemuda Indonesia di berbagai kampus perguruan tinggi dan masjid, termasuk di luar negeri.
Hal ini disampaikan Ir Khairil Baits, pembina ornom tersebut, dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Pusat Syabab Hidayatullah periode 2014-2016 di Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
“Apa yang ada sekarang ini di Hidayatullah sampai detik ini adalah hadiah untuk Syabab. Untuk itu bagaimana Hidayatullah yang ada ini dikelola secara baik. Bagaimana Syabab benar-benar mempersiapkan kadernya,” ujar Khairil Baits yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah Bidang Organisasi dan Politik.
Khairil mengatakan, Hidayatullah menaruh harapan besar kepada para pemudanya. Dengannya, organisasi kepemudaan tersebut diminta terjun ke daerah-daerah di Indonesia. Sebab semangat muda sangat diperlukan dalam kelanjutan dakwah Islam.
“Memang kawan-kawan (di daerah) membutuhkan semangat Syabab (Hidayatullah) ini untuk masuk kampus. Nah ini kadang kita terkendala. Begitu juga harus masuk masjid,” ujarnya, di depan 60-an dai yang menyaksikan acara tersebut.
Khairil berharap, amanah yang diembankan kepada para pengurus baru Syabab Hidayatullah bisa dihayati dan dijalankan sebaik mungkin.
Fokus Internal Dulu
Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Naspi Arsyad dalam sambutannya menyatakan siap menjalankan amanah dari ormas induk. Untuk itu, dalam program awalnya Naspi ingin memperkuat kesiapan internal lembaganya terlebih dahulu.
“Dalam langkah awal Syabab Hidayatullah periode sekarang ini program kerja pertama adalah konsolidasi internal. Alhamdulillah, beberapa teman-teman yang kita harapkan terlibat, mau terlibat,” ujarnya.
Konsolidasi internal tersebut dirasa penting bagi Naspi. Sebab selama ini, menurut pengamatannya, kinerja ornom itu belum begitu maksimal sejak dibentuk pada tahun 2000.
“Mohon maaf, saya tidak bermaksud menyinggung teman-teman Syabab yah. Sampai sekarang ini kiprahnya, gerakannya, pengaruhnya (Syabab Hidayatullah), belum seperti apa yang diharapkan,” ujarnya mengakui.
Meski begitu, Naspi menyadari bahwa keberadaan ornom ini sangat strategis dalam mengemban amanah dakwah. Dia pun berharap dukungan berbagai pihak agar kepengurusan baru mampu bekerja sebaik mungkin. Sebab baginya ini adalah amanah yang berat.
“Jabatan apapun, amanah apapun, kalau itu sudah diberikan, insya Allah kita jalankan. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wata’ala berkenan memberikan kekuatan kepada kami semua, untuk bisa mengemban amanah ini, setidaknya hingga (periode 2014-2016) berakhir,” lanjut Naspi yang terpilih dalam Munas V Syabab Hidayatullah awal Maret lalu ini.
PP Hidayatullah melalui Surat Keputusan Nomor 08 Tahun 2014 menetapkan nama-nama pengurus Syabab Hidayatullah periode 2014-2016. Di bawah Naspi Arsyad, bertengger nama Suhardi Sukirman sebagai Sekretaris Jenderal dan Abdullah Chajib sebagai bendahara. Dalam kepengurusan ini, wajah-wajah baru bersinergi dengan wajah-wajah lama di jajaran ornom tersebut.*