Hidayatullah.com– Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat akan menyediakan shaf khusus kepada para jamaah khusus penyandang disabilitas, untuk pertama kalinya.
Istimewanya lagi, shaf khusus itu berada di barisan VIP, persis berada disekitar shaf khusus Presiden dan Wakil Presiden, Menteri, para Duta Besar serta Imam Besar Masjid Istiqlal.
Selain itu, Masjid Istiqlal akan menyediakan akses khusus serta pemandu isyarat melalui layar lebar.
Kepala Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Asep Saepudin, mengatakan, Masjid Istiqlal sudah siap memfasilitasi jamaah disabilitas yang akan datang dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah ini baru pertama kali dan ini program yang sangat baik, insya Allah kita sudah siap, nanti teman-teman pramuka dan pemuda lintas agama akan memandu sejak dari pintu masuk area masjid,” ungkap Saepudin dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 H di Masjid Istiqlal, Sabtu (10/08/2019) kutip website resmi Bimasislam.kemenag.go.id.
Sementara, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof Muhammadiyah Amin menegaskan, sudah waktunya masjid negara itu mempelopori kepedulian terhadap disabilitas.
“Saya kira sudah saatnya masjid negara (Istiqlal, red) menjadi pelopor untuk memberikan perhatian khusus terhadap akses dan pelayanan bagi dissabilitas,” ujarnya.
Konsultan Program Peduli sekaligus Koordinator Jamaah Disabilitas, Bahrul Fuad, mengapresiasi pemerintah yang telah menaruh perhatian kepada kelompok disabilitas.
“Terima kasih kepada Pak Presiden dan Kementerian Agama yang telah menginisiasi program ini. Ini sangat membantu dan semoga bisa menjadi inspirasi kepada dunia,” ujar Cak Fu, sapaannya pria tersebut.
Masjid Istiqlal dijadwalkan memulai shalat Idul Adha pada Ahad (11/08/2019) besok tepat pada pukul 07.00 WIB. Didaulat sebagai imam adalah Tuan Guru Ahmad Husni Ismail, sedangkan khatibnya Yusuf Mansur.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain Direktur Penerangan Agama Islam Juraidi, Protokol Presiden, Kodim 0501, Kapolres Jakarta Pusat, Unit Pemadam Kebakaran, PLN.*