Hidayatullah.com- Selain berbagai kebijakannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menyampaikan imbauan mengenai upaya pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) asal China.
Terbaru, Anies menyampaikan pesan kewaspadaan Covid-19 terkhusus untuk umat Islam dalam shalat berjamaah di masjid.
“Pada hari Jumat yang baik ini, saya menyampaikan sebuah pesan kewaspadaan untuk umat Islam di Jakarta,” ujar Anies dalam pesan suara yang beredar pada Jumat (13/03/2020).
Anies menjelaskan, sebagaimana telah diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa penyakit Covid-19 telah menjadi epidemi global. Bahkan, kasus Covid-19 di Indonesia dan Jakarta kata Anies terus bertambah.
Baca: Menag Ajak Umat Bersih-bersih Masjid, Cegah Wabah Covid-19
Mengawali pesannya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengutip sebuah riwayat berisi pesan Nabiyullah Muhammad dan pesan dari salah seorang Sahabat Nabi, Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu.
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda: Jika kalian berada di sebuah tempat yang terserang wabah, maka janganlah kalian keluar darinya. Apabila kalian mendengar wabah itu di suatu tempat, maka janganlah kalian mendatanginya.
Umat bin Khattab pernah pula mengatakan, bahwa menghindari wabah bukanlah lari dari taqdir Allah, tapi berpindah dari satu taqdir Allah ke taqdir Allah yang lain,” ujar Anies dalam rekaman suara yang pantauan hidayatullah.com juga diunggah ke akun resminya di medsos tersebut.
Setelah menyampaikan pesan Nabi tersebut, Anies kemudian mengatakan bahwa kewaspadaan terhadap wabah Covid-10 harus ditingkatkan. “Prinsipnya memang sederhana, jangan panik tapi jangan pula menganggap enteng, jangan meremehkan,” ujarnya.
Anies pun menyampaikan pesan-pesan untuk diperhatikan oleh umat Islam khususnya di wilayah Jakarta terkait virus corona.
Baca: Prof Din: Sudah Waktunya Indonesia Menyatakan Darurat Wabah Corona
“Pertama. Saat berjamaah shalat Jumat dan kegiatan shalat jamaah lainnya di masjid, bawalah sajadah sendiri. Atau bawa sapu tangan untuk alas sujud,” ujar Anies.
Kedua, sambungnya, cucilah tangan dengan sabun sebelum dan sesudah kegiatan shalat Jumat.
“Ketiga, untuk sementara waktu, hindari jabat tangan, hindari cium pipi, gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan,” sebutnya.
Keempat, bila seorang jamaah sedang flu atau sedang batuk, maka gunakan masker. “Dan bila tiba-tiba akan batuk dan bersin, maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan,” imbuhnya.
Kemudian, khusus kepada para pengurus masjid, Anies menyampaikan sejumlah pesan lainnya. Yaitu, pertama, pada saat menyampaikan pengumuman, pengurus masjid agar selalu menyelipkan pesan kewaspadaan wabah Covid-19 kepada seluruh jamaah.
“Ingatkan untuk rajin cuci tangan dengan sabun, dan hindari sentuhan fisik untuk sementara waktu,” ujarnya.
Kedua, tambah Anies, bantu jamaah masjid dengan menyediakan sabun di area-area wudhu.
“Ketiga, saya berpesan (kepada pengurus masjid) untuk mengingatkan agar proses pembersihan masjid ditingkatkan dan ditingkatkan. Ini amat penting sekali,” ujarnya menegaskan.
Di penghujung pesannya yang berdurasi sekitar 3 menit 16 detik itu, Anies mengajak semua pihak agar bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona.
“Sebagai wujud tanggung jawab kita atas keselamatan seluruh warga Jakarta, mari kita tingkatkan doa, tawakkal kepada Allah. Semoga kota kita terhindar dari cobaan wabah ini,” ujarnya yang mengawali dan mengakhiri pesannya itu dengan ucapan salam sebagai seorang Muslim.*