Hidayatullah.com–Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Gabi Ashkenazi, Selasa (3/11) menyatakan bahwa perang baru di Gaza tidak lama lagi, dan bahwa pasukannya sedang bersiap-siap menyasar tempat peluncuran roket-roket Al-Qassam yang berada di lokasi yang padat penduduknya di Jalur Gaza.
Ia mengatakan bahwa tentara Israel bisa saja bertempur di kota-kota, masjid, rumah sakit, sekolah, dan bahkan taman kanak-kanak.
“Musuh ingin memaksa kami untuk berperang dengan cara ini,” katanya, seakan mencari alasan pembenaran bahwa Israel layak menjadikan tempat-tempat sipil sebagai target dalam peperangan.
Pernyataan Ashkenazi itu dikeluarkannya pada saat perayaan kelulusan taruna Angkatan Darat yang disiarkan oleh Radio Israel.
Sementara itu, Hamas di Gaza menyatakan bahwa pernyataan Israel dalam berita mengenai “kesuksesan Hamas dalam uji cobal rudal”, jelas menunjukkan jika Israel ingin mengalihkan perhatian dunia dari masalah laporan penyelidikan Goldstone atas kejahatan perang Israel di Gaza.
Fawzi Barhoum, jurubicara Hamas, mengatakan bahwa pernyataan Ashkenazi itu dibuat untuk menjustifikasi kejahatan perang atas kemanusiaan yang dilakukannya di Gaza, dan juga dimaksudkan untuk menjustifikasi perang-perang yang akan datang.
Kepala Intelijen Militer Israel, Amos Yedlin, menuduh Hamas mencoba untuk mendapatkan senjata dan rudal, dan berhasil mengujicoba rudal Iran yang bisa menghantam Tel Aviv dari jarak 60km.
Katanya pula, Hamas dalam perang di awal tahun ini berhasil menghantam targetnya yang berjarak 45 km.
Yedlin juga menuduh bahwa Hamas mendapatkan rudal yang sama seperti yang diperoleh Hizbullah, dan rudal-rudal itu diselundupkan lewat terowongan. [di/im/hidayatullah.com]