Hidayatullah.com–Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa kedatangan kapal armada perdamaian dan kemanusiaan yang membawa para aktivis solidaritas asing maupun Arab ke Jalur Gaza akan menemui hambatan.
Juru bicara Hamas itu menjelaskan bahwa Israel akan mencegah kedatangan kapal tersebut, dengan alasan sebagai bagian dari tindakan terorisme dan kebijakan embargo. Demikian dilansir Islammemo.cc, Selasa (25/5).
Abu Zuhri mengatakan, “Orang-orang Palestina yakin bahwa ancaman Israel itu akan gagal, dan kapal armada kemanusiaan itu akhirnya tetap akan bisa menembus Jalur Gaza.”
Dia juga menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Israel untuk mencegah masuknya kapal armada perdamaian dan kemanusiaan itu adalah untuk menjaga agar blokade Israel terhadap Jalur Gaza tidak terekspos oleh dunia internasional.
Abu Zuhri mengimbau kepada dunia internasional untuk melindungi aktivis perdamaian tersebut, karena tujuan mereka untuk kemanusiaan dan untuk mematahkan blokade Israel yang ilegal. Dan Israel juga tentunya paling bertanggung jawab atas keselamatan mereka, sebab di dalam kapal tersebut banyak terdapat tokoh-tokoh politik dan lembaga kemanusiaan yang formal.
Dia juga mengatakan bahwa Hamas sangat menyambut baik rombongan kapal perdamaian tersebut. Menurutnya, ini adalah jalan yang sudah benar ditempuh. [sadz/ismm/hidayatullah.com]