Hidayatullah.com—Setelah mendapat kunjungan Amir Qatar, Syeikh Hamad Bin Khalifa Al-Thani beberapa hari lalu, satu delegasi tingkat tinggi Bahrain akan tiba di Gaza Kamis (01/11/2012) untuk membuka dua sekolah yang didirikan UNRWA. Namun penguasa di wilayah itu, Hamas, menyebutkan, delegasi itu tidak dipimpin oleh salah satu pangeran kerajaan.
“Satu delegasi tingkat tinggi Bahrain akan mengunjungi Gaza pada hari Kamis yang dipimpin Mustafa Al-Sayyed, Sekretaris Jenderal Organisasi Amal Kerajaan Bahrain (RCO),” kata pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Taher Al-Nunu, juru bicara pemerintah Gaza, seperti dilansir Arab News, Rabu (31/10/2012).
Pernyataan itu dikeluarkan tak lama setelah dua sumber terpisah –satu dekat dengan pemerintah Hamas dan satu lagi dari badan pengungsi PBB– mengatakan delegasi akan dipimpin Sheikh Nasser bin Hamad Al-Khalifa, putra raja Bahrain.
Sumber di pemerintahan di Manama juga membantah informasi bahwa Sheikh Hamad akan mengunjungi Gaza pada hari Kamis. Disebutkan, delegasi sudah berangkat dibawah pimpinan Sayyed.
Sumber itu mengatakan, ini merupakan keempat kalinya organisasi amal tersebut mengunjungi Gaza. Juga dikatakan, delegasi itu akan memberikan bantuan kemanusiaan dan meresmikan beberapa sekolah di sana.
Sebelumnya sumber yang dekat dengan UNRWA mengatakan, delegasi akan dipimpin oleh pangeran, yang memimpin badan amal.
Empat aktivis Bahrain mengambil bagian dalam armada enam kapal yang mencoba menembus blokade Israel di Gaza pada Mei 2010, yang berakhir dengan pertumpahan darah ketika pasukan Israel menyerbu kapal utama, menewaskan sembilan warga Turki.*