Hidayatullah.com–Seperti halnya Muslim ratusan juta Muslim di belahan dunia lain, Muslim Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Al Quds merayakan Idul Adha 1432H hari Ahad ini (06/11/2011).
Di kota Al Quds, ribuan orang berkumpul di Masjid Al Aqsha untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Selanjutnya mereka mengunjungi makam-makam keluarga untuk berziarah memberikan penghormatan, sebagai bagian dari tradisi.
Di Tepi Barat, Presiden Mahmud Abbas melakukan shalat id bersama para pejabat pemerintahan di masjid dalam kompleks kantor kepresidenan di Ramallah. Usai shalat, ia mengunjungi makam mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat.
Perdana Menteri Otoritas Palestina Salam Fayyad berharap, sebelum Idul Adha tahun depan bangsa Palestina akan memiliki sebuah negara merdeka.
Sementara itu di Jalur Gaza, Perdana Menteri Ismail Haniyah dalam ceramahnya bicara tentang pembunuhan terhadap seorang pejuang Palestina oleh pasukan Zionis di selatan Gaza Sabtu malam lalu, yang juga melukai dua pejuang lainnya.
“Itu merupakan pesan kepada bangsa ini dan pesan bagi semua orang yang melaksanakan qurban, bahwa pengorbanan adakalanya bukan hanya domba. Itulah cara kita mengagungkan Allah. Jalan menuju Al Aqsha, kemerdekaan dan kehormatan tidak mungkin dicapai, kecuali ada darah yang tertumpah,” kata Haniyah, dikutip Maan.
Pada musim haji tahun ini, ratusan warga Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel belum lama ini, diundang secara khusus oleh Raja Saudi Abdullah untuk menunaikan ibadah haji ke Makkah.*