Hidayatullah.com–Ketua Persatuan Ulama Dunia Dr. Yusuf Al-Al-Qaradhawi sekaligus sebagai ketua dewan pendiri Al-Quds Institution Internasional menyerukan dunia Arab melindungi Masjid Al-Aqsha.
Al-Qaradhawi juga menyerukan masyarakat Arab untuk menghadang semua ancaman Yahudi yang akan menghancurkan Masjid Al-Aqsha, sebagai awal dibangunya kuil impian mereka.
Selain itu, ia memperingatkan, kelompok-kelompok Yahudi radikal atas penodaan mereka terhadap Al-Aqsha, selain berulangkalinya serbuan mereka ke Al-Aqsha. Menurutnya, Al-Aqsha adalah “garis merah” yang tidak boleh diganggu sama sekali.
Ketua ulama dunia ini menyerukan rakyat Palestina baik yang ada di Tepi Barat maupun Jalur Gaza, bangsa Arab Mesir, Jordania, Suriah serta negara tetangga untuk melakukan intifadah melindungi Al-Aqsha dan membebaskannya dari penjajahan Zionis. Ia juga mengingatkan Zionis bahwa ummat Islam saat ini sedang mengalami musim semi Arab. Mata dan telinga mereka senantiasa tertuju pada yahudi. Mereka tidak tidur.
Sementara sebelumnya, lembaga Al-Quds internasional telah memberikan peringatan pada semua tentang makin tingginya ketegangan serta serbuan Yahudi radikal ke Al-Aqsha. Mereka sedang mempercepat proyek yahudisasinya dengan merencanakan pembagian Al-Aqsha. Bahkan sebelumnya, pengadilan tinggi Zionis memperbolehkan kelompok yahudi radikal melakukan aktivitas keagamaanya di dalam masjid Al-Aqsha, tanpa aturan apapun.
Ahad kemarin sejumlah organisasi radikal Zionis-Yahudi menyerukan penyerbuan masjid al Aqsha untuk mendukung pembangunan Kuil yang mereka klaim. Mereka menyampaikan seruan dengan tema “Mari Kita Tingkatkan ke Gunung Haikal untuk Menguatkan Supremasi Yahudi di Atasnya.”
Mereka memilih hari Ahad, untuk menyerbu masjid al Aqsha dan melakukan ritual talmud di area masjid, dengan tujuan untuk memperkuat supremasi Yahudi dan memperkokohnya sebagai mukadimah untuk menguasai dengan penuh atas masjid al Aqsha dan membangun kuil yang mereka klaim.*