Hidayatullah.com – Sebuah kebocoran keamanan pada sebuah situs tiket eksternal ‘Israel’ menyebabkan ribuan data tentara penjajah zionis, termasuk data Kepala Staf Eyal Zamir dan para perwira tinggi, tersedia secara online, menurut laporan Haaretz pada Selasa.
Menurut laporan tersebut, kebocoran itu memungkinkan akses ke informasi pribadi, termasuk nama lengkap, nomor KTP dan nomor telepon, melalui situs TickChak.
Situs tersebut merupakan website yang digunakan oleh unit-unit militer dalam menawarkan fasilitas rekreasi kepada para tentara ‘Israel’.
Peretasan tersebut, selain juga karena lemahnya keamanan situs, memungkinkan siapa pun untuk mengakses data tentara hanya dengan memasukkan nomor identitas mereka, tanpa melalui verifikasi tambahan.
Melansir Haaretz, peretasan diduga dilakukan menggunakan perangkat lunak sederhana yang dibuat oleh pengguna anonim yang mengidentifikasi diri mereka sebagai “Pangeran Persia”.
TickChak tidak menerapkan perlindungan otomatis apa pun terhadap upaya berulang atau pembatasan geografis, yang memungkinkan penyerang mengakses data dari luar Israel, termasuk dari “negara musuh”, lanjut Haaretz.
Basis data informasi yang terekspos berisi rincian beberapa tentara yang sedang bertugas aktif, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat ‘Israel’, Eyal Zamir, yang dianggap sebagai pelanggaran keamanan kritis, karena pihak eksternal atau musuh dapat menggunakan informasi ini untuk melacak personel militer atau menargetkan mereka secara elektronik atau di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, militer ‘Israel mengatakan bahwa “gangguan tersebut segera ditangani, insiden tersebut diselidiki, dan pelajaran telah dipelajari.” TickChak, operator platform tersebut, mengklarifikasi bahwa situs tersebut aman menurut standar internasional, tetapi mengakui bahwa “sistem login sederhana digunakan atas permintaan pelanggan, alih-alih verifikasi dua langkah.” Ia menambahkan bahwa tingkat keamanan diperkuat setelah menerima umpan balik.*