Hidayatullah.com–Zionis Israel mengizinkan anak-anak dari Gaza mengunjungi keluarga mereka di penjara Israel untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu. Demikian kata Pejabat Komite Palang Merah Internasional (International Committee for the Red Cross, ICRC), Senin (6/5/2013).
Nasser al-Najjar mengatakan kepada Ma’an, 61 keluarga dari Jalur Gaza, termasuk tujuh anak, menuju ke Beit Hanoun melintasi masuk ke Israel, untuk mengunjungi kerabat mereka di penjara Nafha.
“Pihak Israel mengizinkan anak-anak di bawah usia 8 mengunjungi kerabat mereka di penjara,” tambahnya.
Al-Najjar mengatakan, ICRC menyambut baik perubahan itu dan menyatakan harapan untuk reformasi lanjutan untuk izin kunjungan sesama tahanan dan orang yang dipidana dari Gaza.
Senin lalu Zionis menghentikan kunjungan orang-orang Palestina dari Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket dari Gaza, kata kantor penghubung Otoritas Palestina.
Pada bulan Maret, Pemerintah Israel memberitahu ICRC bahwa penduduk Gaza tidak akan diizinkan mengunjungi kerabat mereka yang dipenjara di Israel selama tiga minggu karena libur Yahudi.
Zionis melarang kunjungan ke semua tahanan dari Gaza pada 2007 untuk menekan Hamas melepaskan prajurit Israel Gilad Shalit, yang telah dibebaskan pada Oktober 2011.
Pada bulan Juli tahunlalu, Israel setuju melanjutkan kunjungan keluarga tahanan dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri mogok makan massal selama sebulan di penjara Israel.*