Hidayatullah.com–Sayap militer Hamas, Brigade Izuddin Al Qassam menegaskan dalam pernyataannya bahwa hingga pernyataan disampaikan pihaknya tidak mengetahui kondisi tentara yang hilang juga lokasinya, demikian lansir situs resminya alqassam.ps (2/8/2014)
“Kami telah kehilangan kontak dengan sekelompok mujahidin yang berada dalam salah satu penyergapan selama penyusupan musuh di timur Rafah. Kami memperkirakan bahwa mereka syahid karena bombardir Zionis dan terbunuh bersama mereka tentara yang disebut pihak musuh hilang, jika memang benar kelompok petempur kami ini telah menawan tentara tersebut ketika terjadi baku tembak”, demikian pihak Al Qassam menyatakan.
Dan pihak Al Qassam menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Rafah sejak Jumat shubuh, bahwa pihak musuh pada malam hari menyusup ke wilayah Gaza lebih dari 2 km. Dan pihak Al Qassam pun perlu melakukan pencegahan, hingga terjadi baku tembak di salah satu penyergapan dimana mulai kontak senjata pada pukul 7 pagi, sebelum masuk waktu gencatan senjata. Sedangkan pesawat dan artileri musuh membombardir wilayah sipil pada pukul 10 pagi, yang merupakan pelanggaran terhadap gencatan senjata.
Pihak Al Qassam menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam gencatan senjata, namun jika musuh melakukan penyusupan maka mereka akan berhadapan dengan penyergapan, hingga kontak senjata tidak bisa dihindarkan.*