Hidayatullah.com– Sejak Rabu pagi (03/09.2014), puluhan aktifis Hamas bahu-membahu menyingkirkan dan membuang puing-puing di kawasan Tuffah, Gaza Timur.
Hamas tak meninggalkan para pendukungnya di lapangan, dan terus memberikan bantuan kepada warga, termasuk saat agresi Zionis berlangsung, seperti yang dilakukan para pejuagnya medan, demikian dikutip PIC.
Di tengah desingan peluru, puluhan pejuang Hamas tetap beraktifitas mendistribusikan bantuan dan air minum ke rumah-rumah warga yang tak mendapat pasokan air selama agresi berlangsung.
Hamas membentu tim sukarelawan untuk membantu mengembalikan warga ke rumah mereka, terutama mereka yang membutuhkan perbaikan ringan hingga layak huni.
“Kami membantu warga untuk kembali ke rumah-rumah mereka, termasuk renovasi sekolah dan membersihkannya dari serpihan senjata dan kehancuran, agar siswa kembali bisa duduk di bangku sekolah,” ujar penanggungjawab tim sukarelawan di kawasan Tuffah, Ismail Lubad bersama ratusan sukarelawan.
Dikutip PIC, sejak agresi zionis ke Gaza, Hamas memberikan bantuan dana sebanyak 2000 USD, sebagai bantuan langsung kepada pemilik rumah yang hancur total, untuk membantu mereka menyewa rumah atau lainnya, di saat pemerintahan persatuan Palestina masih menunggu data kerusakan, dan belum memberikan bantuan bagi korban terusir yang butuh bantuan langsung.
Hamas juga memberikan bantuan renovasi sejumlah rumah yang hancur sesuai kemampuan yang dimiliki. Warga menyampaikan apresiasi kepada Hamas atas peran sosial yang mengagumkan. Sebagai informasi rumah para petinggi Hamas juga hancur selama agresi zionis ke Gaza.
Jalur Bantuan
Sementara itu, Sekjen Deputi Organisasi Kerjasama Negara Islam (OKI), Hisyam Yusuf, mengungkapkan saat ini sedang dibahas pelimpahan wewenang kepada para pejabat Palestina mengelola gerakan perlintasan Rafah yang memisahkan antara Jalur Gaza dan Mesir.
“Organisasinya akan berkomunikasi terus dengan otoritas Mesir untuk membuka kembali gerbang Rafah dan memasukkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” ujar Yusuf.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Ada sebuah komisi yang saat ini sedang dilatih di Mesir untuk pelimpahan wewenang mengelola gerbang Rafah dalam waktu dekat dari sekarang, untuk membudahkan perjalanan warga di Jalur Gaza.”
Dia menjelaskan sudah lebih dari 1800 ton bantuan dan paralasan Medis masuk ke Jalur Gaza melalui koordinasi dengan Bulan Sabit Merah Mesir dan Palestina selama bulan Agustus.
Menurutnya, upaya masih terus dilakukan untuk rekonstruksi Jalur Gaza secepat mungkin. Sementara itum Konferensi rekonstruksi Gaza akan diadakan segera di Kairo.