Hidayatullah.com–Jurubicara HAMAS, Dr Sami Zuhri mengatakan bahwa penangkapan besar-besaran di Tepi yang dilakukan oleh Zionis tidak sanggup memadamkan Intifada al-Quds.
“Hal tersebut (penangkapan) juga bukti. Bahwa Netanyahu berdusta menghendaki perdamaian,” ucap Samir dalam rilisnya dikutip Hamas.ps, Selasa (20/10/2015).
Sebagaimana diketahui, Selasa pagi Zionis menangkapi 40 warga Tepi Barat. Termasuk diantaranya Wakil HAMAS di Dewan Legislatif Palestina, Hasan Yusuf.
Tentara Zionis mengepung rumah dan menangkap Syeikh Hasan Yusuf, pimpinan Harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS) di Tepi Barat. [Baca: Zionis Penjarakan Pimpinan HAMAS di Tepi Barat]
Saksi mata menyebutkan kepada Al Jazeera bahwa penangkapan dilakukan kilat oleh puluhan tentara Zionis. Di kediaman Hasan di daerah Betunia (sebelah barat Ramallah), Tepi Barat.
Pada Juni 2014 lalu, Syeikh Hasan Yusuf (61) bersama beberapa pimpinan HAMAS lainnya dipenjara oleh Zionis selama setahun. Syeikh Hasan Yusuf sudah 15 kali keluar masuk penjara Zionis.
Zionis menangkapnya atas tuduhan bahwa Pimpinan HAMAS di Gaza memberikan intruksi kepada Perwakilannya di Tepi Barat untuk melawan Zionis.*