Hidayatullah.com–Dua personel keamanan Palestina di Gaza gugur dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata di Kamp Nazaret, tengah kota dalam operasi pengejaran terhadap pelaku peledakan terhadap mobil perdana menteri Palestina, Romi Hamdallah, 10 hari yang lalu, hari ini Kamis (22/03/2018), setelah sebelumnya keamanan mengepung tempat persembunyian pelaku.
Dua orang yang syahid tersebut bernama, Ziyad Hawajiri dan Hamad Abu Suwairih. Keduanya berasal dari wilayah tengah, tulis Palinfo.
Sebelumnya, Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengumumkan hadiah 5.000 dolar bagi siapa saja pemberi informasi tentang keberadaan tersangka pelaku usaha pembunuhan rombongan PM Palestina Rami Hamdallah dan kepala keamanan Palestina Majid Faraj. Rombongan diserang bom jalanan di Gaza pada 13 Maret 2018.
Dalam usaha penangkapan ini, pasukan keamanan Hamas memasang pos pemeriksaan di beberapa jalan di Gaza, memeriksa mobil dan kartu pengenal.
“Petugas keamanan melacak untuk menangkapnya,” kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Gaza.
Dalam keterangannya pihak Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza menyebutkan, sampai berita ini diturunkan operasi penangkapan terhadap para pelaku bersenjata masih berlangsung. Sejumlah saksi mata dan media melaporkan tentang adanya peristiwa baku tembak dan beberapa orang yang terluka. Namun pihak depdagri menghimbau untuk tidak melansir berita yang belum valid.
Pihak Depdagri mengungkapkan, pada Rabu sore kemarin, aparatnya berhasil mengidentifikasi sejumlah orang yang dicurigai bertanggung jawab atas aksi peledakan terhadap perdana menteri Palestina, Romi Hamdallah saat ia bersama rombongan melakukan kunjungan ke Gaza, 10 hari yang lalu.
Juru bicara dalam negeri, Eyad Bezam dalam pernyataan persnya mengatakan, tarsangka Anas Abdul Malik Abdul Qadir Abu Haudhah sedang diupayakan untuk ditangkap.
Hamas mengatakan, percobaan pembunuhan rombongan Rami Hamdalah sebagai usaha memojokkan gerakan yang menguasai wilayah Jalur Gaza tersebut.*