Hidayatullah.com–Pesawat tempur “Israel” serang 10 target Hamas di Gaza, mereka berdalih hal itu untuk membalas serangan rudal yang ditembakkan dari Gaza.
Itu terjadi beberapa jam setelah ribuan warga Palestina menghadiri pemakanan seorang wanita sukarelawan medis yang gugur oleh tembakan pasukan Zionis di perbatasan selatan Gaza.
“Jet tempur Israel menarget 10 titik teror di tiga komplek militer milik organisasi Hamas di Jalur Gaza,” militer penjajah Zionis mengatakan pada Ahad pagi dikutip Middleeasteye.
“Diantara target-target itu terdapat dua pembuatan mesiu dan penyimpanan dan sebuah komplek militer Hamas,” militer mengatakan.
Belum ada laporan mengenai korban di Gaza. Namun sebuah sumber tak mau disebutkan mengatakan pada TRT World, pesawat Zionis menargetkan distrik Deir al-Balah di selatan Kota Gaza, di mana posisi militer Brigade Izzudin al-Qassam yang paling ditakuti Zionis berada.
Baca: Wesal Khalil, Mempersiapkan Syahid di ‘Hari Kembali ke Palestina’
Sebelumnya, hari Sabtu malam, kelompok pejuang Hamas di Gaza menembakan dua rudal ke Israel selatan. Sistem pertahanan udara Zionis, Iron Dome mengintersep salah satunya, sementara yang satunya diyakini jatuh jauh dari targetnya dan tidak sampai keluar Gaza.
Dalam pernyataannya, militer Israel bersikeras: “Organisasi Hamas satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua kejadian yang terjadi di Gaza dan yang berasal dari Gaza,” tuduh penjajah.
“Di antara serangan target termasuk dua pusat produksi senjata, tempat penyimpanan dan bangunan militer.
Angkatan Udara Israel menargetkan area termasuk fasilitas pembuatan roket dan senjata dan penyimpanan di Gaza dan dekat Khan Yunis, fasilitas pelatihan perang kota dekat Shujaiyya dan infrastruktur milik pasukan angkatan laut Hamas di Jalur Gaza utara, kata IDF dikutip UPI.
Serangan-serangan hari Ahad terjadi setelah ribuan warga Palestina berduka atas kematian petugas medis berusia 22 tahun, Razan al-Najjar, yang saksi mata mengatakan ditembak oleh tentara penjajah di dekat pagar perbatasan pada hari Jumat tepat di dadanya.
Baca: Presiden Erdogan Mengutuk Keras Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Beberapa jam setelah itu, jet tempur militer Israel menyerang lima area fokus Hamas lagi di Gaza utara, “kata pernyataan itu.
Sampai saat ini, tidak ada korban yang dilaporkan di Gaza.
Tadi malam, anggota Hamas dituduh meluncurkan dua serangan roket ke Israel selatan, menyebabkan sirene peringatan disuarakan dan warga dievakuasi untuk berlindung.
Pagi ini, empat roket meluncur ke arah Israel dalam beberapa serangan terpisah, menyaksikan tiga orang yang dicegat dan satu lagi jatuh di lapangan terbuka.
Dalam perkembangan lain, Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov melalui Twitternya menulis ‘Petugas medis #BukanSasaran’, selain mendesak Israel meneliti kembali fungsi militernya, termasuk Hamas harus menghindari setiap pertempuran di wilayah perbatasan,” kutip AFP.*/Nashirul Haq AR