Hidayatullah.com — Penjajah zionis ‘Israel’ telah menyekap 402 warga Palestina pada bulan November 2021. Fakta tersebut disampaikan sejumlah kelompok hak asasi Palestina, Sabtu (11/12/2021), lapor Anadolu Agency.
Pernyataan bersama dirilis oleh Commission of Detainees’ Affairs, the Palestinian Prisoner Society, the Addameer Prisoner Support and Human Rights Association, dan Wadi Hilweh Information Center.
Sebanyak 66 anak di bawah umur dan tiga wanita termasuk di antara mereka yang disekap serdadu zionis bulan lalu.
Kota Baitul Maqdis atau Yerusalem terjajah menempati urutan pertama dengan 160 kasus penyekapan, termasuk 54 anak-anak. Kelompok LSM HAM juga mendokumentasikan eksekusi 123 perintah “penahanan administratif”, termasuk 39 perintah baru pada bulan November.
“Penahanan administratif” memungkinkan penjajah untuk menahan warga Palestina hingga enam bulan tanpa dakwaan atau proses peradilan. Kelompok LSM HAM memperkirakan bahwa 4.550 warga Palestina masih ditawan di penjara-penjara penjajah zionis hingga saat ini.
Termasuk 32 wanita, 170 anak di bawah umur, dan 500 orang yang disekap dengan status “penahanan administratif”.* Sahabat Al-Aqsha