Hidayatullah.com — Rodtang Jitmuangnon, raja Muay Thai flyweight ONE Championship, mengumumkan dia telah masuk Islam dan menjadi mualaf.
Pengumuman tersebut usai petarung berjuluk “Iron Man” menikah secara Islam dengan sesama petarung Aida Looksaikongdin pada akhir pekan lalu.
Momen pernikahan Rodtang diunggah di akun Instagram resminya @rodtang_jimungnon. Rodtang nampak mengenakan kopyah hitam dan berpakaian gamis putih panjang.
Padahal sebulan lalu, Rodtang ditahbiskan sebagai biksu Buddha. Namun, kini pria Thailand berusia 25 tahun itu mengaku telah menjadi mualaf mengikuti agama istrinya.
“Juga untuk mengklarifikasi, dia adalah seorang Muslim sekarang, dia seorang Muslim penuh,” kata seorang penerjemah untuk Rodtang di sampingnya selama siaran langsung Instagram, di mana dia menjawab pertanyaan dari para penggemar – banyak dari mereka yang bertanya tentang keyakinannya.
“Dia melakukan Syahadat dan menjadi Muslim,” tambah penerjemah, syarat menjadi seorang Muslim.
Pernyataan Rodtang itu menjawab seorang penggemar yang bertanya kepadanya “apakah kamu Muslim?” Menyusul pernikahannya dengan Aida – yang juga muncul di depan kamera dalam video Instagram – Rodtang menjawab “ya, Alhamdulillah”.
“Kita berhasil saudara-saudara, dia Muslim sekarang,” tambah penerjemahnya.
Penggemar lainnya, kebanyakan dari Malaysia, memberi selamat atas pernikahannya dan perpindahan agamanya. Banyak dari mereka mengucapkan, “Selamat datang di Islam”.
Keluarga Petarung Muslim
Istri Rodtang, Aida Looksaikongdin, juga merupakan seorang Muslim petarung Muay Thai yang sukses. Aida berada di peringkat ke 6 flyweight WMO.
Sebelum menikah, keduanya tidak pernah menampakkan kedekatan di media sosial sehingga kabar pernikahan mereka muncul sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Aida Looksaikongdin telah berkompetisi untuk Thai Fight dan RWS. Ia memang tidak setenar kakaknya, Duangdawnoi Looksaikongdin, yang merupakan mantan juara dunia WPMF dan WMO.
Adik laki-laki Aida juga seorang Muslim yang merupakan petinju berprestasi. Sangarthit Looksaikongdin baru berusia 19 tahun tetapi sudah memegang rekor 16-0 dan merupakan juara kelas ringan super WBA Asia.
Cuplikan video Rodtang dan Sangarthit yang bergantian memukul kepala satu sama lain selama sesi sparring menjadi viral beberapa tahun yang lalu.
Tak Terkalahkan di ONE Championship
Rodtang sudah dianggap petarung sukses di kompetisi lokal saat ia bergabung dengan ONE Championship. Namun, ia hanya meraih dua gelar, bersama Max Muay Thai dan di Stadion Siam Omnoi.
Rodtang akan mengincar gelar kelas bulu super Radjadamnern beberapa bulan setelah melakukan debutnya bersama ONE Championship, namun ia gagal melawan Gaonar PKSanechaigym. Berlaga di dalam kandang dengan sarung tangan kecil, dia tak terkalahkan.
Rodtang telah memenangkan 13 pertarungan dari 13 pertarungan untuk ONE Championship yang berkompetisi di bawah peraturan kickboxing dan Muay Thai. Satu-satunya kekalahannya datang dalam pertarungan aturan campuran dengan Demetrious Johnson.
Selanjutnya bagi pria berusia 25 tahun ini adalah pertarungan perebutan gelar kickboxing kelas terbang melawan Superlek Kiatmoo9 di ONE Fight Night 8.*