Hidayatullah.com– Akibat kegemarannya mengisap rokok elektrik (vape), salah seorang remaja berusia 19 tahun kini sedang berjuang untuk tetap hidup setelah paru-parunya terbukti rusak parah.
Paru-paru remaja bernama Anthony Mayo itu hampir seluruhnya tertutup minyak vape beku yang menurut dokter bisa disamakan dengan lemak daging bacon.
Anthony, remaja asal Pennsylvania, Amerika Serikat itu, masuk ruang Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Millcreek Community di Erie, Pennsylvania awal bulan ini setelah dokter menemukan bahwa paru-parunya sangat padat dan kadar oksigennya menipis drastis.
Akibat kondisi Anthony yang parah tersebut, dokter mengatakan kepada kedua orangtua Anthony, Tanya dan Keith Mayo, bahwa putra mereka saat ini memiliki paru-paru layaknya perokok berat berumur 70 tahun.
Baca: Peneliti: Rokok Elektrik dan Konvensional Sama-sama Merusak Kesehatan
Anthony memakai vape hampir dua tahun. Dia pertama kali ke rumah sakit saat mengeluh sesak napas dan mual. Dia dirontgen dan didiagnosa kena bronkitis. Akan tetapi, kondisi Mayo memburuk dan dia balik ke rumah sakit beberapa hari kemudian. Lalu didapati kondisi paru-parunya kian parah secara drastis.
Dokter memasukkan Anthony ke ruang ICU pada tanggal 15 September lalu. Setelah masuk ICU, para dokter tak bisa memastikan kepulihan Anthony Mayo. Dokter memompa cairan paru-paru dan antibiotik seraya memberi oksigen.
Kini mereka mengharapkan adanya keajaiban. Tanya berbagi foto paru-paru putranya yang rusak dengan harapan orang-orang sadar akan bahaya rokok elektrik dan mencegah orangtua lain dan anak-anak mereka menggunakan vape.
“Seperti inilah penampilan vaping ketika putra Anda yang berusia 19 tahun yang dinyatakan sehat masuk ke UGD,” tulis Tanya di samping dua foto paru-paru Anthony – yang diambil beberapa hari sebelum ia masuk ke ICU dan yang kedua setelah dia menjalani CT scan di ICU,” kutip Antaranews.com, Ahad (22/09/2019).
Baca: CDC Selidiki Kaitan Penyakit Paru-Paru dengan Penggunaan Rokok Elektrik
Paru-paru sebelah kiri 80 persen-an tersumbat dan sebelah kanan 50 persen, level oksigen 37! Menurut dokter, ini menunjukkan area yang pada dasarnya sudah mengeras seperti lemak bacon.
Sementara sang ayah, Keith Mayo mengunggah di laman Facebook miliknya mengenai penjelasan dokter bagaimana paru-paru anaknya bisa berakhir seperti itu. “Dokter mengatakan, bayangkan menggoreng daging bacon di kompor. Baunya lezat. Rasanya enak. Tapi saat selesai masak, kau harus bersih-bersih karena ada lemak bacon putih di mana-mana, di samping kompor,” tulisnya.
Kemudian, lanjut Keith, minyak perasa di vape itu adalah lemak bacon dan paru-paru adalah kompor. “Sayangnya kau tak bisa mengelap paru-parumu begitu saja. Itu akan menumpuk dan (seperti putraku) itu akan menutup jalur udara,” ungkapnya.*