Menu makanan pasca Ramadhan harus menjauhi santan, lemak dan manis, agar tetap sehat
Hidayatullah.com—Selama Ramadhan sebulan penuh kita berpuasa dan bisa menahan diri untuk makan sembarangan. Hanya saja, sudah rahasia umum, kebiasaan Ramadhan ini akan berubah dan kembali pada pola lama, mengkonsumsi segala hal, tanpa memperhatikan kesehatan.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh SKM M Kes, memberikan tips pola makan pasca Ramadhan. Menurutnya, prinsip makanan sebenarnya tetap sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup.
Sementara itu, makanan di hari lebaran identik dengan kata ‘kurang sehat’ karena mengandung tinggi lemak, seperti; rendang, opor, serta diolah menggunakan santan seperti gulai. Ia menjelaskan jika pada Ramadhan kerap kali terjadi penurunan berat badan, hal ini berbanding terbalik dengan saat hari raya Idul Fitri dan setelahnya.
“Puasa selama sebulan memicu terjadinya fat loss sehingga dapat menurunkan berat badan yang berlebih. Sementara di hari lebaran tersedia berbagai jenis makanan lezat melimpah. Frekuensi makan juga meningkat seiring dengan frekuensi bertamu dan menerima tamu selama lebaran, sehingga asupan energi dari makanan akan bertambah dan bahkan berlebih. Akibatnya, terjadi peningkatan berat badan,” jelasnya dikutip laman resmi UNAIR.
Laili memberikan tips memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi saat hari raya dan setelahnya. Inilah tips nya;
Batasi makanan bersantan
Saat memilih makanan, sebaiknya ambil secukupnya makanan yang mengandung santan. “Secukupnya saja mengkonsumsi makanan bersantan, bila perlu ganti makanan bersantan tersebut dengan menggunakan creamer,” ujar Laili.
Hindari jeroan
Dosen yang telah memublikasikan puluhan jurnal kesehatan itu menyarankan untuk menghindari konsumsi jeroan terlalu banyak. Konsumsi jeroan berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan asam urat dalam tubuh.
Siasati makanan
Ia menyarankan ketika makan sebaiknya memiliki strategi. “Misalnya jika ingin makan opor ayam, pilih daging ayam bagian dada, dibandingkan kulit atau paha ayam. Ingin membuat rendang, pilih daging yang rendah lemak seperti sirloin/has luar, bagian paha belakang daging sapi. Ketika makan, bisa disiasati menggunakan piring kecil, supaya porsi tidak terlalu banyak,” ujarnya.
Porsi makan pun perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan bergizi seimbang. Begitu pula waktu makannya.
Batasi konsumsi makanan manis
Lebih lanjut, Laili menganjurkan untuk membatasi konsumsi gula, terlebih pada penderita diabetes. “Cukup batasi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan,” jelasnya.
Mengenai camilan, lanjutnya, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan segar. Camilan sehat dapat membantu untuk mengendalikan makan berlebih yang menyebabkan seseorang cepat merasa kenyang.
Pilih minuman sehat
Selain makanan, opsi minuman pun perlu diperhatikan. Berbagai aneka pilihan minuman disajikan saat lebaran, mulai dari es teh manis, es sirup, hingga soft drink. Laili membolehkan untuk mengonsumsi minuman selain air putih, namun tetap harus diimbangi dengan konsumsi air putih itu sendiri.
“Jangan tergiur untuk banyak minum yang tidak sehat, kalaupun ingin minum ambil secukupnya saja dan imbangi dengan konsumsi air putih,” terangnya.*