Hidayatullah.com— Sebuah hasil studi menyebutkan, orang yang lebih banyak menggunakan tangan kirinya untuk melakukan aktivitas atau kidal lebih penakut dibanding mereka yang tidak kidal.
Psikolog mendapati, orang-orang kidal yang disuguhi tayangan menakutkan berdurasi 8 menit dari film menegangkan ‘Silence of the Lamb’ mengalami gejala seperti penderita PTSD (post traumatic stress disorder), gangguan stress pasca-trauma.
Ketika diminta untuk menceritakan kembali puncak ketegangan yang mereka saksikan, orang-orang kidal itu memberikan penjelasan yang terputus-putus dan berulang-ulang.
Gejala seperti itu biasa dijumpai pada orang yang mengalami PTSD.
Carolyn Choudhary pemimpin penelitian di Universitas Ratu Margaret, Edinburgh, Inggris mengatakan, “Prevalensi gangguan stress pasca-trauma (yang dialami) orang kidal hampir dua kali lipat dibanding pengguna tangan kanan.”
“Kelihatannya, setelah mengalami peristiwa yang menyeramkan, meskipun hanya dalam film, orang kidal menunjukkan perilaku seperti penderita gangguan stress pasca-trauma.”
Hasil penelitian itu diyakini peneliti dapat memberikan informasi lebih mendalam tentang bagaimana orang bisa mengalami stress pasca-trauma dan cara otak menangani rasa takut.
Silence of The Lamb yang dibintangi Anthony Hopkins sebagai pembunuh berantai Hanibal Hector dan Jodie Foster sebagai agen FBI Clarice Starling dianggap sebagai salah satu film paling menegangkan yang pernah dibuat.
Sementara itu menurut pendidikan anak dalam Islam, orangtua diperintahkan untuk senantiasa membiasakan anak-anaknya menggunakan tangan kanan untuk segala aktivitasnya, kecuali saat membersihkan atau menyentuh organ intimnya. *