Hidayatullah.com—Sejak kasus ajaran Tajul Muluk di Sampang mencuat, pembahasan masalah Syiah tiba-tiba menjadi ramai di Indonesia. Tak hanya diramaikan di media massa saja, acara majelis taklim, diskusi dan seminar dipenuhi dengan topi ajaran Syiah.
Tema Syiah rupanya juga mengambil perhatian masyarakat di dunia maya. Baru-baru ini, Yayasan Al Bayyinat, sebuah lembaga nirlaba yang dikenal rajin meneliti masalah Syiah, meluncurkan kanal Syiah dengan alamat di http://www.tv.albayyinat.net. Selain itu juga dimuat di laman youtube dengan alamat http://www.youtube.com/user/PERMUSI.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Organisasi Albayyinat Indonesia Habib Achmad Zein Alkaf, melalui redaksi, Senin malam (13/02/2012).
“Alhamdulillah, kami telah memuat beberapa video bertema Syiah di youtube, “ ujar Zein Alkaf.
Menurut Habib Zein, ini usaha melancung tema-tema Syiah dalam bentuk video disebutnya sebagai usaha dakwah agar amalnya bisa bermanfaat.
“Mengingat umur semakin tua, saya ingin berbuat sesuatu untuk umat yang sekiranya dalam jangka panjang bisa dilihat dan didokumentasi, “ ujarnya lagi.
Yang menarik, dalam dokumentasi videonya di channel ini, Zein yang juga Rois Syuriyah PWNU Jatim terang-terangan menasehati pengurus MUI Pusat Dr Umar Shihad dan Dr Said Aqil Siradj.
Dalam video berjudul “MUI: Umar Shihab Sesat dan Menyesatkan”, ia mengatakan pengurus MUI tersebut diminta tak banyak membahas masalah Syiah karena dinilai bukan ahlinya.
Dalam video “Depat Terbuka Kiai Muda NU” Jawa Timur Pria yang tinggal di Kampung Ampel, Surabaya ini juga menggugat Ketua PBNU, Dr Said Aqil Siradj yang dinilai banyak “menguntungkan” kaum Syiah dan merugikan kaum Sunni.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ini, PARMUSI Channel masih dikunjungi 19.536 pengunjung. Meski dokomentasi nya masih kecil, Zein mengaku akan terus berkarya, yang dianggapnya sebagai bagian dari amal dakwah.
Kreativitas dakwah seperti ini teramat penting. Hanya saja sayangnya, penggarapannya terkesan kurang serius, terbukti kualitas gambar dan suara yang kurang fokus dan kurang tajam.*