Hidayatullah.com– Tragedi kemanusiaan yang terus terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar hingga saat ini kembali memantik kepedulian masyarakat khususnya di Indonesia.
Masyarakat pengguna internet (netizen) pun demikian. Mereka ramai-ramai menyuarakan desakan atas pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas terhadap Myanmar.
Bahkan banyak yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Burma itu.
Presiden Jokowi Diminta Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Myanmar
Pantauan hidayatullah.com, Ahad (20/11/2016) sekitar pukul 13.00 waktu di Jakarta, para pengguna media sosial ramai-ramai mengicaukan kembali tanda pagar (tagar/hahstag) #PrayForRohingya.
Tagar yang berarti “doa untuk Rohingya” itu termasuk tema paling tren dibicirakaan di ranah media sosial khususnya Twitter (trending topic).
Lewat tagar ini, netizen menyuarakan doa serta empati atas kekerasan demi kekerasan yang menimpa etnis Rohingya.
24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
Netizen dengan akun Abu Naqieb @khodimullah berkata, “Membantu saudaranya yang teraniaya adalah cara terjitu agar Allah beri jalan keluar untuk semua problematika bangsa dan negara ini #PrayForRohingya.”
Akun M.Dede Hilmawan @mdedehlmwn menulis:
“Inilah yang terjadi jika umat Muslim minoritas di sebuah negara dibantai oleh kaum mayoritas media dan dunia diam #PrayForRohingya.”
“Tarik Dubes di Myanmar”
Para pengguna media sosial pun menyerukan Pemerintah Republik Indonesia khususnya Presiden Jokowi untuk segera mengambil langkah tegas atas tragedi di Myanmar tersebut.
Militer Myanmar Lakukan Pemerkosaan terhadap Wanita Rohingya
Akun Sudirman Tahir @sudirmantahirD meminta kepada Presiden, “Pak @jokowi tolong komunikasi dengan Kedubes Myanmar #PrayForRohingya.”
Tina Agustina @tinaagustinajkt:
“Negeri dengan umat Muslim terbesar harus mengambil sikap dan kami mohon dengan sangat ke Pak @jokowi untuk mewakili kami #PrayForRohingya,” seraya menandai akun resmi Presiden Jokowi.
Netizen lain pun mengecam pemeritahan Myanmar dan rezim pembantai etnis Rohingya.
Arifkanz @arifkanz berkata, “Myanmar mana nuranimu #PrayForRohingya.”
Militer Myanmar Bunuh 30 Etnis Rohingya dalam Aksi Kekerasan Terbaru
“Ini bukan saja masalah Muslim atau bukan ini masalah kemanusiaan #PrayForRohingya,” kicauanya juga.
QUN @alpacino_masrie berkicau:
“Tarik Dubes di Myanmar sebagai bentuk protes juga bagus. #PrayForRohingya.”
Pengamatan hidayatullah.com, hingga berita jelang tayang sekitar pukul 13.30 WIB, #PrayForRohingya masih menjadi trending topic.*