Hidayatullah.com–Persatuan Ulama Muslim Dunia menginstruksikan kepada seluruh ulama nya yang tersebar di berbagai penjuru dunia untuk menseragamkan tema pada khutbah mendatang, tepatnya hari Jum’at 25 Desember 2015 , yakni seputar al-Quds dan Masjid al-Aqsha.
“Menyibak tentang agenda-agenda besar penjajah Zionis-Israel, yaitu menghancur leburkan simbol-simbol keislaman demi membangun (apa yang mereka sebut) Haikal Sulaiman. Membangun nya di atas puing-puing Masjid al-Aqsha,” terang Sekretaris Jendral Persatuan Ulama, Syeikh Dr. Ali al-Quradaghi melalui laman resmi iumsonline.org, Kamis (23/12/2015).
Menurutnya, salah satu hal paling fundamental dan mendesak untuk kita bantu adalah keuangan. Hingga hari ini, terdapat 12.000 (dua belas ribu) murabithin (para penjaga) di al-Quds.
Persatuan Ulama juga mengajak kaum Muslimin secara massal bersama-sama mengkafil (menanggung, rep) kebutuhan hidup mereka semua.
“Enam Ratus USD setiap bulan. Sehingga mereka dapat berfokus untuk ribath (berjaga). Menghadang laju para penjajah Zionis-Yahudi,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Syeikh menghimbau kepada segenap elemen kaum Muslimin, dari para pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah, ulama, pelajar, pemilik harta dan lainnya bersatu padu. Demi menjaga masjid al-Aqsha dari pelecehan penjajah Zionis.*