Hidayatullah.com–Inggris, Uni Eropa memuji penjajah Israel untuk mengevakuasi para sukarelawan Suriah
Setelah operasi evakuasi rahasia satu-jenisnya, IDF mengungsikan 422 aktivis White Helmet. Inggris pun memuji Israel; “Terima kasih Israel dan Yordania karena bertindak begitu cepat atas permintaan kami,” tweet Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, demikian lansir media Israel Ynet News (22/7/2018).
Inggris dan Uni Eropa memuji Israel atas evakuasi semalam ratusan pekerja penyelamat Suriah, yang dikenal sebagai “White Helmets”, dari lokasi mereka dekat perbatasan yang bergejolak dengan Suriah.
Evakuasi atas Permintaan AS dan Eropa
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengatakan 422 relawan White Helmets dievakuasi, dan bukan 800 yang dibersihkan untuk operasi itu. Militer Israel mengatakan operasi semalam adalah “gerakan kemanusiaan yang luar biasa” atas permintaan Amerika Serikat dan sekutu Eropa.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Eropa Federica Mogherini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Uni Eropa mengakui upaya penting Israel dan Yordania, dan semua yang lain – termasuk beberapa Negara Anggota UE – yang berkontribusi untuk membawa White Helmets dan keluarga mereka ke tempat yang aman.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan video yang mengatakan Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan yang lain memintanya untuk membantu mengevakuasi White Helmets. “Ini adalah orang-orang yang menyelamatkan nyawa yang hidupnya sekarang dalam bahaya. Saya resmi membawa mereka melalui Israel ke negara lain sebagai gerakan kemanusiaan yang penting,” kata Netanyahu.
Sebagaimana yang terjadi, pihak militer Suriah melakukan serangan besar-besaran terhadap posisi opisisi bersenjata di Qunaitra yang berbatasan dengan dataran tinggi Golan yang dikuasai oleh penjajah. Sedangkan pihak oposisi semakin terdesak ke perbatasan Golan.*