Hidayatullah.com–Dewan Dagang dan Industri Qatar telah mengecam provokasi terhadap masyarakat Muslim dengan penghinaan yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Organisasi itu juga memperingatkan bahwa gelombang permusuhan terhadap Muslim akan merusak hubungan perdagangan antara Prancis dan negara-negara Muslim, lapor Middle East Monitor (MEE) pada Jumat (30/10/2020).
Menurut organisasi tersebut, permusuhan sistematis terhadap Islam akan berdampak besar pada hubungan komersial dan ekonomi. Pekan lalu, beberapa asosiasi perdagangan Arab mengumumkan pemboikotan produk Prancis sebagai tanggapan atas komentar terbaru Presiden Emmanuel Macron tentang Islam.
Awal bulan ini, Macron berjanji untuk melawan “separatisme Islam”, yang menurutnya mengancam untuk mengambil kendali di beberapa komunitas Muslim di seluruh Prancis. Selain itu, kartun yang diduga mewakili Nabi Muhammad dan dianggap sangat ofensif oleh Muslim diterbitkan ulang oleh majalah satir Charlie Hebdo, menambah ketegangan.
Nilai perdagangan antara Prancis dan negara-negara Muslim diperkirakan mencapai 100 miliar AS dolar per tahun.*