Hidayatullah.com—Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, dilantik sebagai Perdana Menteri, posisi yang secara tradisional dipegang oleh raja, dalam perombakan kabinet yang diumumkan kemarin. Langkah itu meresmikan kekuasaan Pangeran Mohammad, yang telah menjadi pemimpin negara itu selama beberapa tahun, menurut para analis.
Pangeran Mohammad, yang telah menjadi penguasa de facto pemerintah selama beberapa tahun, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan di bawah Raja Salman Abdulaziz Al Saud.
Menurut dekrit Raja Salman yang diterbitkan oleh kantor pers resmi Arab Saudi, posisi Menteri Pertahanan kini diambil alih oleh adiknya, Khalid bin Salman, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Kepala kementerian penting lainnya, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Energi tetap dipertahankan.
Pangeran berusia 37 tahun itu ditunjuk sebagai Putra Mahkota menggantikan ayahnya sebagai raja sejak 2017. Selama bertahun-tahun, Arab Saudi telah berusaha memadamkan spekulasi tentang kesehatan raja berusia 86 tahun itu, yang telah memerintah pengekspor minyak terbesar dunia sejak 2015.
Selain itu, Yousef Abdullah Al-Benyan diangkat sebagai Menteri Pendidikan yang baru, sedangkan Talal Abdullah Al-Otaibi diangkat sebagai Asisten Menteri Pertahanan.
Daftar menteri yang mempertahankan posisi masing-masing setelah perombakan adalah Menteri di Departemen Perdana Menteri, Pangeran Mansour Miteb; Menteri Energi, Pangeran Abdulaziz Salman; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Pangeran Turki Muhammad Fahd; Menteri Olahraga, Pangeran Abdulaziz Turki Faisal; Menteri Dalam Negeri, Pangeran Abdulaziz Saud Naif; dan Menteri Garda Nasional, Pangeran Abdullah Bandar.
Kemudian Menteri Luar Negeri, Pangeran Faisal Farhan Abdullah; Menteri Kebudayaan, Pangeran Badr Abdullah Farhan; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Sheikh Saleh Abdulaziz Al-Sheikh; Menteri Agama, Nasehat dan Bimbingan, Dr. Abdullatif Al-Sheikh; Menteri Kehakiman, Dr. Waleed Al-Samaani; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dr Muthalib Al-Nafisah; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dr Musaed Muhammad Al-Aiban; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dr Ibrahim Al-Assaf; Menteri Haji dan Umrah, Dr Tawfiq Al-Rabiah; Menteri di Departemen Urusan Dewan Syura Perdana Menteri, Dr Essam Saad Saeed; serta Menteri Perdagangan dan Pj Menteri Media, Dr Majed Al-Qasabi.
Selain itu, Menteri di Departemen Perdana Menteri, Muhammad Al-Sheikh; Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, Abdul Rahman Al-Fadhli; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Khalid Al-Issa; Menteri di Departemen Luar Negeri Perdana Menteri, Adel Al-Jubeir; Menteri Kota dan Urusan Pedesaan dan Perumahan, Majed Al-Hogail; Menteri Keuangan, Muhammad Al-Jadaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Abdullah Al-Sawaha; Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Ahmed Al-Rajhi; Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dr Hamad Al-Sheikh; Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral, Kota Alkhorayef; Menteri Transportasi dan Logistik, Saleh Al-Jasser; Menteri Pariwisata, Ahmed Al-Khateeb; Menteri Investasi, Khalid Al-Falih; Menteri Ekonomi dan Perencanaan, Faisal Al-Ibrahim; serta Menteri Kesehatan, Fahd Al-Jalajel. *