Hidayatullah.com—Yayasan Waqaf dan Pusaka Al Aqsha melaporkan, sekitar 320.000 orang berbondong-bondong menuju Masjid Al Aqsha pada hari Jumat ke-3 bulan Ramadhan ini.
Ratusan ribu orang Palestina itu datang dari wilayah yang dikuasai Israel dan Tepi Barat, untuk melaksanakan shalat Jumat (3/8/2012), lansir Maan.
Zionis Israel mengatakan bahwa mereka memperlonggar prosedur pemeriksaan di pos-posnya selama bulan Ramadhan ini, Namun, pada kenyataannya warga Palestina masih menemui kendala dan harus melewati pemeriksaan berulang-ulang.
Pada hari Sabtu (28/7/2012) lewat tengah malam, pasukan Zionis memasuki Haram Al Syarif kompleks Masjid Al Asqha dan menangkap dua warga Palestina, kata sejumlah saksi.
Puluhan aparat Zionis itu menggunakan kekerasan fisik untuk menyeret keluar jamaah shalat itu.
Namun polisi Israel kepada Maan mengatakan tidak ada kejadian seperti itu.
Pada hari Senin pertama bulan Ramadhan (23/7/2012), segerombolan Yahudi memasuki area Masjid Al Aqsha dengan pengawalan ketat tentara Zionis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Yayasan Al Aqsha, mereka terdiri dari 58 peziarah Yahudi dan 28 personel tentara Zionis.
Pihak Yayasan Al Aqsha mengeluarkan kecaman dan menyebut tindakan itu sebagai pelecehan terhadap kaum Muslim dan merupakan tindakan provokatif, terlebih dilakukan pada bulan Ramadhan ini.*