Hidayatullah.com—Sesungguhnya urusan Palestina dan Masjidil Aqsha adalah urusan umat Islam seluruh dunia, bukan hanya masayarakat Palestina saja. Kiblat pertama dan tempat singgah Nabi ketika isra’ dan mi’raj merupakan tempat mulia setelah Makkah dan Madinah. Karena itu menjadi kewajiban semua umat Islam membebaskannya dari Yahudi.
“Saya datang dari untuk mengabarkan Palestina pada kalian umat Islam di Indonesia,” demikian ucap Syekh Amjad Khalifah, salah satu imam asal Gaza Palestina dalam ceramah tarawih berbahasa Arab di Masjid Al Falah Surabaya Ahad (14/07/2013).
“Jika dahulu Umar bin Khattab berhasil membebaskan Palestina, maka saya berharap ada orang Indonesia yang bisa membebaskan Masjid al Aqsha hari ini,” ujar pengasuh Tahfidzul Quran musim panas di Gaza ini di hadapan ribuan jamaah shalat tarawih.
Menurutnya kaum Muslimin harus tahu bahwa perjuangan membebaskan al-Aqsha merupakan tanggung jawab setiap indifidu kaum Muslim, bukan hanya warga Palestina.
“Jangan sampai kita malu ketika ditanya oleh Allah nanti, hai Fulan, apa yang sudah engkau korbankan untuk masjidku al Aqsha,” ungkap sarjana pendidikan Islam di Universitas Islam Gaza ini.
Lebih jauh, ia juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk ikut memikirkan pembebasan Masjid al Aqsha dengan diri dan harta yang dimiliki.
Menurutnya di Palestina, khususnya di Jalur Gaza setiap hari terjadi kekerasan dan pembantain terhadap kaum Muslimin, namun hal itu tidak membuat nyali warga Gaza ciut. Karena masyarakat selalu yakin, Allah Subhanahu Wata’ala menjaga penduduk Islam di sana dengan cara senantiasa tetap memperbanyak penduduknya.
Terbukti dengan banyaknya bayi-bayi yang lahir. Bukan hanya bayi yang lahir, tapi di Gaza selalu lahir anak-anak penghafal al-Qur’an (hafidzul Qur’an).
“Ada ribuan anak sudah menghafal al-Qur’an, setiap rumah yang ada di Gaza memiliki penghafal Qur’an dan hanya lewat hafal Qur ‘an jihad ini terus digelorakan,” ujarnya Syekh Amjad Khalifah memberi semangat.
“Dengan menghafal Quran generasi Islam di sana tumbuh sebagai mujahid-mujahid baru yang siap berjuang membebaskan masjid al-Aqsha,” tuturnya.
Amjad Khalifah adalah salah satu imam asal Gaza Palestina, yang didatangkan Sahabat Al-Aqsha dalam program “Singkatan dari Silaturrahim Ramadhan Imam-imam Palestina-Suriah” (Siraman Manis).
Tahun ini, Sahabat Al-Aqsha mendatangkan sejumalah penghafal al-Qur’an dari Gaza, Palestina untuk mengimami shalat tarawih di sejumlah kota di Indonesia. Termasuk Surabaya dan sekitarnya.*/Samsul Bahri