Hidayatullah.com—Wajah 100 anak yatim Aceh berninar-binar saat acara buka ifthar (buka puasa) bersama di Kelurahan Punge Blangcut, Jaya Baru, Banda Aceh, Senin (15/07/2013) kemarin.
Acara yang dilaksanakan di Bale Attaqwa itu diikuti 100 anak yatim dan dhu’afa. Tujuh puluh di antara mereka berusia TK dan SD yang merupakan binaan Divisi Anak RUMAN Aceh sejak tiga bulan silam. Sementara sisanya, usia SMP-SMA yang dibina oleh Tengku setempat.
Acara ini disponsori oleh Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh. Selain itu, juga ada donasi dari beberapa tokoh muda dengan beragam profesi. Di antaranya Iskandar Mukti (staf koperasi di Jakarta), Nurhayati Kamal (dokter di Sumatera Utara), Saifuddin Bantasyam (pakar hukum Kutacane), Nurchaili (guru MIN), Husni (perwira Lantamal Belawan) dan Ratih (mantan relawan tsunami, entrepreneur di Jakarta).
Acara dimulai dengan story telling (bercerita) oleh Agus Agandi, penyiar radio di Banda Aceh.
Agus menuturkan kesuksesan seorang anak penyandang disabilitas di Arab Saudi yang dicampakkan oleh keluarganya karena tak tahan menanggung malu di tengah masyarakat.
Kisah ini dituturkan untuk memotivasi anak-anak bahwa mereka bisa berhasil bila terus berusaha. Di setiap ujung usaha, Allah Subhanahu Wata’ala telah menyediakan hadiah spesial bagi yang terus berusaha.
Usai story telling, 35 anak yatim menerima santunan yang diberikan oleh Tengku Bakar. Setelah itu, Ketua Divisi Anak RUMAN Aceh, Riski Sopya S.Pd, juga membagikan selembar uang kepada setiap anak yang hadir pada saat itu.
“Meski jumlahnya kecil, insyaAllah mereka senang menerimanya. Lihatlah senyum manis yang tersimpul di wajah-wajah imut mereka. Terima kasih kami haturkan kepada semua donator, baik institusi maupun pribadi yang telah mendukung pelakasanaan acara ini,” ujar Riski Sopya bahagia usai membagi-bagikan uang tersebut.
Sementara itu, perwakilan Qatar Charity Indonesia (QCI) Cabang Aceh, Ahmad Arif, mengungkapkan bahwa RUMAN Aceh merupakan satu di antara 50an mitra pelaksana program ifthar QCI tahun ini. Selama Ramadhan, ada 3 progam yang rutin dilaksanakan. Yaitu, ifthar (buka puasa), quffah (paket sembako) dan zakat mal.
“Progam ini merupakan wujud nyata kepedulian warga negara Qatar kepada saudara mereka di seantero dunia, termasuk Aceh,” ungkap Ahmad Arif.
Sirene tanda berbuka pun menggema. Usai berdoa, semua peserta menikmati maidatu rahman (jamuan berbuka) dengan gembira. Rangkaian acara itu ditutup dengan shalat maghrib berjama’ah.*/Riski Sopya, Kepala Divisi Anak RUMAN Aceh